Gibran-Teguh daftarkan ke KPU mengenakan pakaian adat
3 September 2020 16:03 WIB
Pasangan Gibran Rakabuming Raka (tiga dari kanan) dan Teguh Prakosa (dua dari kiri) didampingi Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo (empat dari kiri) dengan jajaran pengurus saat persiapan pendaftaran, di kantor DPC PDIP Surakarta, Kamis (3/9/2020) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Solo (ANTARA) - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mendaftarkan diri sebagai calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, dengan mengenakan pakaian adat Jawa, pada Jumat (4/9).
Pasangan balon yang diusung PDIP Pilkada Surakarta saat pendaftaran sebagai calon akan mengenakan pakaian adat Jawa Solo, kata Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, di Kantor DPC PDIP Surakarta, Jateng, Kamis.
Menurut Rudyatmo, pakaian ada Jawa khusus Solo dengan menggunakan blangkon Sidomukti, baju corak lurik dengan naik sepeda dan diiringi tujuh andong atau kereta kuda. Karena, harus protokol kesehatan setiap andong dinaikki tiga orang termasuk kusirnya, sehingga jumlahnya sekitar 21 orang.
Gibran-Teguh diiringi dengan naik sepeda bersama ketua-ketua partai baik pengusung maupun pendukung kemudian diiringi tujuh andong atau kereta kuda menuju ke kantor KPU Surakarta.
Bahkan, pasangan balon bersama perwakilan yang boleh masuk ke ruangan pendaftaran di KPU hanya 12 orang, sedangkan yang mengantar totalnya sebanyak 30 orang dengan naik sepeda semua.
Rombongan dengan naik sepeda dan andong tersebut salah satu upayanya ikut mengkampanyekan polusi udara di Kota Solo, sehingga tidak ada suara yang berisik saat perjalanan menuju kantor KPU.
Kendati demikian, kara Rudyatmo, tidak mengurangi bobot dari pasangan Gibran-Teguh yang mendaftarkan sebagai calon wali kota dan wakil kota ke KPU Surakarta. Karena, ketua-ketua partai dari pengusung maupun pendukung mau ikut mengantar hingga ke KPU.
Oleh karena itu, Rudyatmo meminta semua pengurus PAC PDIP Surakarta tidak diperbolehkan ikut mengantarkan Gibran-Teguh, saat pendaftaran ke KPU. Pengurus PAC cukup di rumah masing-masing ikut mendoakan agar pelaksanaan pendaftaran berjalan lancar dan baik.
Pasangan Gibran-Teguh bersama rombongan berangkat dari DPC PDIP Surakarta, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pasangan Gibran-Teguh sebelum berangkat ke KPU dilakukan doa bersama dengan mengundang Lintas Agama Kota Surakarta, dan ketua partai lainnya sebagai pendukung yakni Golkar, PAN, PPP, Gerindra, PKB, NasDem, dan PSI.
Baca juga: Gibran-Teguh daftarkan calon ke KPU hari pertama
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Surakarta Putut Gunawan mengatakan rombongan Gibran-Teguh berangkat dengan rute dari DPC PDIP Surakarta ke arah timur menuju Pasar Nongko ke kiri perempatan Jalan Pemuda terus, kemudian belok kiri menuju Jalan Menteri Supeno, ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto Sumber baru belok kanan ke Kantor KPU.
Selain itu, rombongan Gibran-Teguh pulangnya dari KPU Sumber ke timur ke Jalan Mangunsarkoro, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Ahmad Yani menuju MT Haryono ke Pasar Nongko menuju DPC PDIP.
Balon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan persyaratan untuk pendaftaran sebagai calon Pilkada Surakarta 2020 sudah disiapkan seluruhnya.
Menurut Gibran saat pendaftaran akan didampingi istrinya, Selvi Ananda, juga Teguh bersama istrinya ke KPU.
"Saya minta doanya agar pendaftaran berjalan lancar, " kata Gibran.
Baca juga: PDIP: Tak ada perlakuan istimewa bagi Gibran di Sekolah Partai
Baca juga: Gibran kembali blusukan
Baca juga: Megawati tokoh favorit Gibran Rakabuming
Pasangan balon yang diusung PDIP Pilkada Surakarta saat pendaftaran sebagai calon akan mengenakan pakaian adat Jawa Solo, kata Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, di Kantor DPC PDIP Surakarta, Jateng, Kamis.
Menurut Rudyatmo, pakaian ada Jawa khusus Solo dengan menggunakan blangkon Sidomukti, baju corak lurik dengan naik sepeda dan diiringi tujuh andong atau kereta kuda. Karena, harus protokol kesehatan setiap andong dinaikki tiga orang termasuk kusirnya, sehingga jumlahnya sekitar 21 orang.
Gibran-Teguh diiringi dengan naik sepeda bersama ketua-ketua partai baik pengusung maupun pendukung kemudian diiringi tujuh andong atau kereta kuda menuju ke kantor KPU Surakarta.
Bahkan, pasangan balon bersama perwakilan yang boleh masuk ke ruangan pendaftaran di KPU hanya 12 orang, sedangkan yang mengantar totalnya sebanyak 30 orang dengan naik sepeda semua.
Rombongan dengan naik sepeda dan andong tersebut salah satu upayanya ikut mengkampanyekan polusi udara di Kota Solo, sehingga tidak ada suara yang berisik saat perjalanan menuju kantor KPU.
Kendati demikian, kara Rudyatmo, tidak mengurangi bobot dari pasangan Gibran-Teguh yang mendaftarkan sebagai calon wali kota dan wakil kota ke KPU Surakarta. Karena, ketua-ketua partai dari pengusung maupun pendukung mau ikut mengantar hingga ke KPU.
Oleh karena itu, Rudyatmo meminta semua pengurus PAC PDIP Surakarta tidak diperbolehkan ikut mengantarkan Gibran-Teguh, saat pendaftaran ke KPU. Pengurus PAC cukup di rumah masing-masing ikut mendoakan agar pelaksanaan pendaftaran berjalan lancar dan baik.
Pasangan Gibran-Teguh bersama rombongan berangkat dari DPC PDIP Surakarta, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pasangan Gibran-Teguh sebelum berangkat ke KPU dilakukan doa bersama dengan mengundang Lintas Agama Kota Surakarta, dan ketua partai lainnya sebagai pendukung yakni Golkar, PAN, PPP, Gerindra, PKB, NasDem, dan PSI.
Baca juga: Gibran-Teguh daftarkan calon ke KPU hari pertama
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Surakarta Putut Gunawan mengatakan rombongan Gibran-Teguh berangkat dengan rute dari DPC PDIP Surakarta ke arah timur menuju Pasar Nongko ke kiri perempatan Jalan Pemuda terus, kemudian belok kiri menuju Jalan Menteri Supeno, ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto Sumber baru belok kanan ke Kantor KPU.
Selain itu, rombongan Gibran-Teguh pulangnya dari KPU Sumber ke timur ke Jalan Mangunsarkoro, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Ahmad Yani menuju MT Haryono ke Pasar Nongko menuju DPC PDIP.
Balon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan persyaratan untuk pendaftaran sebagai calon Pilkada Surakarta 2020 sudah disiapkan seluruhnya.
Menurut Gibran saat pendaftaran akan didampingi istrinya, Selvi Ananda, juga Teguh bersama istrinya ke KPU.
"Saya minta doanya agar pendaftaran berjalan lancar, " kata Gibran.
Baca juga: PDIP: Tak ada perlakuan istimewa bagi Gibran di Sekolah Partai
Baca juga: Gibran kembali blusukan
Baca juga: Megawati tokoh favorit Gibran Rakabuming
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: