Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa hal pertama yang akan dilakukan saat menjabat sebagai kapolda adalah penanganan dan pencegahan COVID-19 serta pengamanan berbagai tahapan Pilkada di sembilan kabupaten di NTT.

"Yang pertama adalah pencegahan COVID-19 dengan mengaungkan penggunaan masker dan yang kedua adalah persiapan untuk Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya berkaitan visi dan misinya setelah secara resmi menjabat sebagai Kapolda NTT menggantikan Irjen Pol Hamidin yang sudah selama 11 bulan 1 hari menjabat.

Baca juga: Kapolda Lotharia ajak masyarakat NTT gunakan masker saat beraktivitas

Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa kapolda sebelumnya sudah menyiapkan semua mulai dari personelnya dan pemetaan daerah-daerah yang rawan akan konflik saat pelaksanaan pilkada serentak itu.

"Intinya saya hanya akan meneruskan, melakukan pengawasan dan pengendalian dan terjun langsung di lapangan untuk melihat secara langsung," ujar mantan Kakorpolairud Baharkam Polri itu.

Orang nomor satu di Polda NTT itu juga menambahkan bahwa selain dua hal tersebut untuk jangka panjangnya dirinya akan memperhatikan berbagai masalah yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan di NTT.

Ia juga berharap agar media menjadi garda terdepan untuk membantu menjaga situasi dan keamanan jelang pilkada ini dengan tidak membuat berita-berita yang memprovokasi.

Baca juga: Kapolda ingatkan jajaran disiplinkan warga taati protokol kesehatan

"Kita ingin agar kondisi keamanan dan ketertiban di daerah ini tetap kondusif. Oleh karena itu teman-teman media juga saya harapkan bisa bekerja sama menjaga hal ini," tutur dia.

Terkait dengan sektor kelautan dan perikanan di NTT ini, dia mengatakan potensinya sangat besar dan pemerintah pusat memberikan perhatian khusus untuk sektor ini untuk wilayah NTT.

"Saya banyak dengar bahwa potensi yang berkaitan dengan garam, serta hasil laut di NTT ini sangat bagus. Oleh karena itu saya akan bersama pemprov NTT berbicara hal ini untuk kemudian bersama-sama memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejateraan masyarakat kita," ujarnya.

Baca juga: Kapolda : ada tiga komponen penting mereduksi radikalisme