Gunungsitoli, Sumut (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, menyebutkan ada lima warga kota itu positif terpapar Corona Virus Desiase (COVID-19), tiga di antaranya adalah tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, sehingga jumlah totalnya naik menjadi 48 kasus.
"Selain tiga tenaga kesehatan, ada satu penegak hukum dan satu pegawai BUMN yang juga positif terpapar COVID-19," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua, di Gunungsitoli, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kelima warga Kota Gunungsitoli yang positif COVID-19 tersebut adalah GH warga Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli, MH warga Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli,
Kemudian KD warga Desa Hilina’a Kecamatan Gunungsitoli, YL warga Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli dan LKL warga Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli.
"Dengan bertambahnya lima warga Kota Gunungsitoli yang positif COVID-19, maka keseluruhan warga Kota Gunungsitoli yang terpapar COVID-19 berjumlah 48 orang," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungsitoli itu.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan salah seorang warga yang positif COVID-19 berinisial RPFZ berjenis kelamin perempuan telah dinyatakan sembuh.
RPFZ yang sembuh tersebut menurut dia adalah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 25 Agustus 2020 yang lalu.
"Total sampai sekarang warga Kota Gunungsitoli yang sembuh dari COVID-19 berjumlah tiga orang," demikian Onahia Telaumbanua.
Baca juga: Seorang dokter di Gunungsitoli positif COVID-19
Baca juga: Otoritas Pelabuhan Gunungsitoli-Sumut wajibkan pengunjung pakai masker
Baca juga: Lagi, dua warga Gunungsitoli-Sumut terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Dua warga Nias diisolasi di RSUD Gunungsitoli terkait COVID-19
Tambah lima, positif COVID-19 di Gunungsitoli-Sumut naik 48 kasus
3 September 2020 13:31 WIB
Gugus Tugas COVID-19 bagikan masker kepada pedagang di pasar Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara (23/4/2020). ANTARA/Irwanto/aa.
Pewarta: Juraidi dan Irwanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: