Bola Voli
Tim bola voli milik SBY terjun di Proliga 2021
3 September 2020 12:02 WIB
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi arahan pada pemain bola voli dari klub Lavani. Lavani merupakan satu dari tujuh klub yang akan berlaga di Proliga 2021. HO/Instagram@lavani.forever
Jakarta (ANTARA) - Kompetisi bola voli bergengsi di Tanah Air yaitu Proliga 2021 dipastikan bakal lebih semarak setelah ada penambahan jumlah klub putra yang salah satunya milik Presiden RI keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lavani yang merupakan klub milik presiden asal Pacitan itu sudah resmi mendaftar ke PP PBVSI, Rabu (2/9) dan satu klub baru lainnya adalah Sukun Badak, demikian penyataan resmi induk organisasi bola voli Indonesia di Jakarta, Kamis.
"Semoga kehadiran kami pada kompetisi Proliga 2021 nanti bisa ikut menyemarakkan kegiatan bola voli di Tanah Air," kata pelatih klub Lavani, Roy Makpal.
Baca juga: Proliga 2021 digelar pada 31 Januari di Sentul
Dengan masuknya dua klub baru tersebut maka jumlah peserta Proliga 2021 di sektor putra ada tujuh klub. Lima tim lainnya peserta Proliga 2020 yaitu Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, dan Lamongan Sadang MHS.
Namun, pada Proliga 2021 harus kehilangan satu klub yang selama ini identik diperkuat pemain muda potensial yaitu Jakarta Garuda. Klub ini dipastikan tidak berpartisipasi dalam kompetisi bola voli bergengsi ini.
Sedangkan di bagian putri hingga saat ini peserta belum bertambah dengan lima peserta, yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Bandung Bank bjb, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyambut baik masuknya dua tim baru ini dengan harapan kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air ini lebih berbobot. Apalagi Proliga selalu ditunggu oleh pecinta bola voli Indonesia meski dalam kondisi berbeda dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Final Four Proliga akan digelar di Sentul dan tanpa penonton
Baca juga: IBL keberatan lanjutkan kompetisi tanpa penonton
"Untuk kepastian jumlah peserta akan diketahui pertengahan bulan ini," kata pria yang juga Ketua Bidang Pertandingan PP. PBVSI ini.
Seperti diketahui, kompetisi yang akan memasuki tahun ke-20 ini hanya akan berlangsung di satu tempat yaitu di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat, Februari 2021 mendatang.
Pada musim kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air ini, akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini dilakukan karena adanya pandemi COVID-19. Bahkan, kompetisi itu nantinya berlangsung tanpa penonton.
Baca juga: Corona mewabah, PBVSI segera bahas sisa pertandingan Proliga 2020
Lavani yang merupakan klub milik presiden asal Pacitan itu sudah resmi mendaftar ke PP PBVSI, Rabu (2/9) dan satu klub baru lainnya adalah Sukun Badak, demikian penyataan resmi induk organisasi bola voli Indonesia di Jakarta, Kamis.
"Semoga kehadiran kami pada kompetisi Proliga 2021 nanti bisa ikut menyemarakkan kegiatan bola voli di Tanah Air," kata pelatih klub Lavani, Roy Makpal.
Baca juga: Proliga 2021 digelar pada 31 Januari di Sentul
Dengan masuknya dua klub baru tersebut maka jumlah peserta Proliga 2021 di sektor putra ada tujuh klub. Lima tim lainnya peserta Proliga 2020 yaitu Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, dan Lamongan Sadang MHS.
Namun, pada Proliga 2021 harus kehilangan satu klub yang selama ini identik diperkuat pemain muda potensial yaitu Jakarta Garuda. Klub ini dipastikan tidak berpartisipasi dalam kompetisi bola voli bergengsi ini.
Sedangkan di bagian putri hingga saat ini peserta belum bertambah dengan lima peserta, yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Bandung Bank bjb, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyambut baik masuknya dua tim baru ini dengan harapan kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air ini lebih berbobot. Apalagi Proliga selalu ditunggu oleh pecinta bola voli Indonesia meski dalam kondisi berbeda dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Final Four Proliga akan digelar di Sentul dan tanpa penonton
Baca juga: IBL keberatan lanjutkan kompetisi tanpa penonton
"Untuk kepastian jumlah peserta akan diketahui pertengahan bulan ini," kata pria yang juga Ketua Bidang Pertandingan PP. PBVSI ini.
Seperti diketahui, kompetisi yang akan memasuki tahun ke-20 ini hanya akan berlangsung di satu tempat yaitu di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat, Februari 2021 mendatang.
Pada musim kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air ini, akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini dilakukan karena adanya pandemi COVID-19. Bahkan, kompetisi itu nantinya berlangsung tanpa penonton.
Baca juga: Corona mewabah, PBVSI segera bahas sisa pertandingan Proliga 2020
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: