Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 10 ribu pohon jenis sengon dan trambesi akan ditanam, di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di daerah tangkapan air (catchment area) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sulsel Tautoto Tana Ranggina di Makassar, Selasa, mengatakan, penanaman dilakukan 1.300 anggota Pramuka peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Penegak dan Pendega se-Sulsel, pada Rabu (20/1).
"Kami juga akan menanam 3.500 bibit Bakau di sepanjang pesisir pantai Desa Buttu Sawe yang menjadi lokasi perkemahan," katanya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya itu, DAS Bakaru dihijaukan karena setiap musim kemarau terjadi penurunan debit air akibat penggundulan hutan.
"Berkurangnya debit air menjadi penyebab krisis kelistrikan di Sulsel setiap tahun. Karena itu kami mengagendakan penghijauan sebagai program utama dalam kegiatan ini," ujarnya.
Dalam perkemahan yang akan berlangsung hingga 24 Januari tersebut, peserta yang merupakan Pramuka tingkat SMA dan mahasiswa juga akan melakukan pembukaan jalan baru dari Desa Buttu Sawe ke lokasi transmigrasi disekitarnya.
Selama ini, kata dia, akses jalan hanya setapak sehingga tak bisa dilewati kendaraan besar seperti mobil. Pramuka peserta juga akan melakukan rehabilitasi masjid dan sosialisasi pendidikan serta kesehatan gratis.
"Mudah-mudahan selama perkemahan, kami dapat berbuat banyak di sana," ujarnya.(*)
10 Ribu Pohon Ditanam di DAS Bakaru
20 Januari 2010 02:05 WIB
Tanam pohon/ilustrasi. (ANTARA/Jafkhairi)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: