Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, notaris berperan untuk membuat sistem perekonomian di Indonesia menjadi semakin maju dan kompetitif khususnya dalam tataran global atau di tingkat internasional.

"Notaris akan membuat sistem perekonomian semakin maju," kata Patrialis saat meninjau acara pendidikan dan pelatihan (Diklat) calon notaris di Jakarta, Selasa.

Ia memaparkan, di Indonesia terdapat sekitar 540 kabupaten/kota yang di setiap daerah tersebut tentu saja membutuhkan jasa notaris untuk memiliki akta otentik yang dibutuhkan dalam aktivitas perekonomian.

Kalau bisa, lanjutnya, di setiap kabupaten/kota yang tersebar di Tanah Air setidaknya masing-masing memiliki satu notaris yang siap untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Hal ini, ujar dia, karena dengan dunia yang semakin mengglobal maka berbagai jenis kegiatan perekonomian juga mulai semakin merambah ke berbagai daerah-daerah pelosok.

"Dengan adanya internet, orang di daerah terpencil sekarang sudah bisa membuat perjanjian berskala internasional," katanya.

Untuk itu, Menkumham menghendaki agar semakin banyak notaris yang dibutuhkan agar bisa menjangkau warga masyarakat di seluruh Indonesia.

Biasanya, kata Patrialis, notaris pada awalnya hanya memiliki kantor berskala kecil yang lama-kelamaan bisa berkembang terutama bila telah memiliki banyak klien.

Ia mengingatkan, pada alam demokratis seperti sekarang ini, manusia semakin erat dan semakin membutuhkan jasa hukum antara lain seperti yang dilakukan oleh notaris.(*)