Ambon (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTPP) COVID-19 Maluku mencatat 123 warga terpapar corona di provinsi tersebut dinyatakan sembuh dalam sepekan terakhir.

Ketua Harian GTPP COVID-19 Maluku Kasrul Selang di Ambon, Rabu, membenarkan 123 orang pasien sembuh tersebut, tercatat mulai periode 27 Agustus hingga 2 September 2020.

"Total keseluruhan pasien sembuh hingga 2 September tercatat sebanyak 1.206 orang, atau sebesar 63,14 persen dari total kasus terkonfirmasi positif di Maluku sebanyak 1.910 orang," katanya.

Angka kesembuhan terbanyak yakni dari Kota Ambon 113 orang dan sisanya 10 orang adalah warga Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: Satu penumpang kapal laut tujuan Saumlaki positif COVID-19

Baca juga: GTPP Maluku Utara sebut angka kesembuhan COVID-19 capai 84,8 persen


Sedangkan kasus terkonfirmasi positif di Maluku dalam sepekan terakhir bertambah 162 kasus baru, di mana terbanyak dari Kota Ambon yakni 148 orang, Kabupaten Maluku Tengah (7 orang) Seram Bagian Barat (SBB) tiga orang serta Pulau Buru dan Maluku Barat Daya (MBD) masing-masing dua orang.

Sedangkan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal bertambah satu orang dari Kota Ambon sehingga total kasus meninggal tercatat 34 orang.

Satu penderita yang meninggal berinisial MM (74) asal Kota Ambon. MM Meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr FX. Suhardjo, Rabu (2/9) dinihari pukul 00.50 WIT.

Hingga Rabu ini total kasus positif di Maluku tercatat 1.910 orang dan menyebar di tujuh kabupaten/kota di Maluku, sedangkan masih dirawat 670 orang, 1.206 kasus sembuh serta suspek 463 kasus.

Kota Ambon berada di peringkat pertama kasus infeksi terbanyak di Maluku yakni 599 kasus dan 461 suspek, diikuti Kabupaten Maluku Tengah 31 kasus dan dua suspek, Kota Tual (15 kasus), Maluku Tenggara dan Pulau Buru masing-masing 10 kasus, SBB tiga kasus dan MBD dua kasus.*

Baca juga: 3.000 masker dibagikan kepada warga Kei Kecil-Maluku

Baca juga: Sudah 96 anak di Maluku Utara positif COVID-19, sebut Gugus Tugas