Saham Korsel lanjutkan kenaikan, Indeks KOSPI terangkat 0,63 persen
2 September 2020 16:30 WIB
Seorang pialang di Korea Exchange Bank berbicara dengan koleganya di depan layar pergerakan saham Indeks KOSPI, di Seoul, Korea Selatan (REUTERS/Truth Leem) (Reuters)
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (Korsel) kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terdongkrak 0,63 persen atau 14,82 poin, menjadi menetap di 2.349,55 poin.
Indeks KOSPI terangkat 1,01 persen atau 23,38 poin menjadi 2.349,55 poin pada Selasa (1/9/2020), rebound dari penurunan 1,17 persen atau 27,63 poin menjadi 2.326,17 poin pada Senin (31/8/2020), setelah naik 0,40 persen atau 9,35 poin menjadi 2.353,80 poin pada Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Saham Korsel ditutup "rebound," Indeks KOSPI terangkat 1,01 persen
Volume perdagangan mencapai 1,41 miliar saham senilai 15,5 triliun won (13,1 miliar dolar AS), meningkat dari 1,06 miliar saham senilai 16,1 triliun won (13,6 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Sementara itu mata uang lokal ditutup pada 1.185,4 won terhadap greenback, turun 2,4 won dari tingkat penutupan perdagangan pada Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Saham Australia berakhir menguat, investor abaikan resesi ekonomi
Baca juga: Saham Filipina anjlok 5 hari beruntun, Indeks PSE jatuh 1,05 persen
Indeks KOSPI terangkat 1,01 persen atau 23,38 poin menjadi 2.349,55 poin pada Selasa (1/9/2020), rebound dari penurunan 1,17 persen atau 27,63 poin menjadi 2.326,17 poin pada Senin (31/8/2020), setelah naik 0,40 persen atau 9,35 poin menjadi 2.353,80 poin pada Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Saham Korsel ditutup "rebound," Indeks KOSPI terangkat 1,01 persen
Volume perdagangan mencapai 1,41 miliar saham senilai 15,5 triliun won (13,1 miliar dolar AS), meningkat dari 1,06 miliar saham senilai 16,1 triliun won (13,6 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Sementara itu mata uang lokal ditutup pada 1.185,4 won terhadap greenback, turun 2,4 won dari tingkat penutupan perdagangan pada Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Saham Australia berakhir menguat, investor abaikan resesi ekonomi
Baca juga: Saham Filipina anjlok 5 hari beruntun, Indeks PSE jatuh 1,05 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: