Ridwan Kamil minta pemda se-Jabar manfaatkan program pinjaman Bank BJB
2 September 2020 00:45 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (1/9/2020). (Dok Humas Pemprov Jabar)
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta para pemegang saham yang sebagian adalah kepala daerah kabupaten/kota di Jabar dan Banten untuk memanfaatkan berbagai program pinjaman yang ada di Bank BJB, terutama lewat dana pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat sebesar Rp2 triliun.
"Saya juga senang karena pemerintah pusat memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Bank BJB sehingga dana pemulihan ekonomi untuk masyarakat Jabar dititipkan ke Bank BJB lebih dari Rp2 triliun untuk dihabiskan oleh rakyat kita dalam bentuk pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat-sangat rendah," kata Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil saat memberikan sambutan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank BJB, di Kota Bandung, Selasa.
Baca juga: Bank BJB siap gunakan dana Rp2,5 triliun untuk pemulihan ekonomi
Dia berharap dana pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat sebesar Rp2 triliun yang dititipkan di Bank BJB bisa terserap 100 persen.
"Tolong jangan mengendap sampai Desember (2020), bagaimana caranya tolong dihabiskan. Jadi, kepada kepala daerah yang ingin menggerakkan UMKM, di Bank BJB ada triliunan dana pemulihan ekonomi yang bisa segera disalurkan. Silakan manfaatkan," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: Kinerja Bank BJB tetap positif di tengah pandemi COVID-19
Ia mengatakan Bank BJB harus menjadi top of mind (paling diingat dalam benak) warga Jabar urusan perbankan dan finansial. Untuk Bank BJB, kata dia, Bank BJB harus terus meningkatkan inovasi di bidang teknologi, terutama di era disrupsi dan pascapandemi COVID-19.
Ridwan Kamil juga meminta Bank BJB bisa menjadi instrumen Jabar dalam membangun kembali ekonomi daerah di tengah pandemi, baik dalam belanja Pemprov Jabar, investasi, ekspor, maupun peningkatan daya beli masyarakat.
Baca juga: Gubernur: Ada tiga anomali penggerak ekonomi Jabar tumbuh saat pandemi
"Saya juga senang karena pemerintah pusat memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Bank BJB sehingga dana pemulihan ekonomi untuk masyarakat Jabar dititipkan ke Bank BJB lebih dari Rp2 triliun untuk dihabiskan oleh rakyat kita dalam bentuk pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat-sangat rendah," kata Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil saat memberikan sambutan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank BJB, di Kota Bandung, Selasa.
Baca juga: Bank BJB siap gunakan dana Rp2,5 triliun untuk pemulihan ekonomi
Dia berharap dana pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat sebesar Rp2 triliun yang dititipkan di Bank BJB bisa terserap 100 persen.
"Tolong jangan mengendap sampai Desember (2020), bagaimana caranya tolong dihabiskan. Jadi, kepada kepala daerah yang ingin menggerakkan UMKM, di Bank BJB ada triliunan dana pemulihan ekonomi yang bisa segera disalurkan. Silakan manfaatkan," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: Kinerja Bank BJB tetap positif di tengah pandemi COVID-19
Ia mengatakan Bank BJB harus menjadi top of mind (paling diingat dalam benak) warga Jabar urusan perbankan dan finansial. Untuk Bank BJB, kata dia, Bank BJB harus terus meningkatkan inovasi di bidang teknologi, terutama di era disrupsi dan pascapandemi COVID-19.
Ridwan Kamil juga meminta Bank BJB bisa menjadi instrumen Jabar dalam membangun kembali ekonomi daerah di tengah pandemi, baik dalam belanja Pemprov Jabar, investasi, ekspor, maupun peningkatan daya beli masyarakat.
Baca juga: Gubernur: Ada tiga anomali penggerak ekonomi Jabar tumbuh saat pandemi
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: