Sektor "consumer good" jadi idola investor saham saat pandemi
2 September 2020 00:23 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa)
Solo (ANTARA) - Perusahaan sekuritas Phintraco Sekuritas menyatakan sektor consumer good atau barang konsumsi menjadi salah satu idola bagi investor pasar saham di tengah pandemi COVID-19 seiring tingginya konsumsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami masih merekomendasikan saham consumer good, seperti Indofood dan Unilever," kata Branch Manager Phintraco Sekuritas Solo Setiawan Effendy di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Baca juga: OJK: Jumlah emiten dan nilai emisi penawaran umum di BEI masih kurang
Contohnya Unilever yang berkode UNVR. Saat ini, lanjut dia, harganya sudah mengalami kenaikan menjadi Rp8.225/saham, dibandingkan awal pandemi yang berada di level Rp5.650/saham.
Selanjutnya untuk harga saham Indofood (ICBP) pada di pertengahan bulan Mei turun di angka paling bawah yaitu Rp8.150/saham. Saat ini, kata dia, mulai merangkak naik di level Rp10.225/saham.
Baca juga: BEI tegaskan akan terus jaga optimisme pasar
Selain itu, kata dia, untuk sektor telekomunikasi juga cukup bagus, salah satunya Telkom yang saat harganya Rp2.900/saham. Angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan pertengahan Maret yang berada di angka Rp2.620/saham.
Pada masa pandemi COVID-19 pihaknya mencatat kenaikan transaksi atau omzet pada Januari-Juli 2020 sebesar 173 persen secara year on year (yoy) dan kenaikan jumlah investor sebesar 47 persen.
Baca juga: BEI: Transaksi dan investor pasar modal di Solo naik meski pandemi
"Kami masih merekomendasikan saham consumer good, seperti Indofood dan Unilever," kata Branch Manager Phintraco Sekuritas Solo Setiawan Effendy di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Baca juga: OJK: Jumlah emiten dan nilai emisi penawaran umum di BEI masih kurang
Contohnya Unilever yang berkode UNVR. Saat ini, lanjut dia, harganya sudah mengalami kenaikan menjadi Rp8.225/saham, dibandingkan awal pandemi yang berada di level Rp5.650/saham.
Selanjutnya untuk harga saham Indofood (ICBP) pada di pertengahan bulan Mei turun di angka paling bawah yaitu Rp8.150/saham. Saat ini, kata dia, mulai merangkak naik di level Rp10.225/saham.
Baca juga: BEI tegaskan akan terus jaga optimisme pasar
Selain itu, kata dia, untuk sektor telekomunikasi juga cukup bagus, salah satunya Telkom yang saat harganya Rp2.900/saham. Angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan pertengahan Maret yang berada di angka Rp2.620/saham.
Pada masa pandemi COVID-19 pihaknya mencatat kenaikan transaksi atau omzet pada Januari-Juli 2020 sebesar 173 persen secara year on year (yoy) dan kenaikan jumlah investor sebesar 47 persen.
Baca juga: BEI: Transaksi dan investor pasar modal di Solo naik meski pandemi
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: