Pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Madiun bertambah delapan orang
1 September 2020 22:53 WIB
Ilustrasi - Salah seorang warga memberi ucapan terima kasih kepada para tenaga medis di RSUD dr Iskak Tulungagung beberapa waktu lalu. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)
Madiun (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur bertambah delapan orang, sehingga jumlah warga setempat yang telah sembuh mencapai 54 orang dari 81 kasus terkonfirmasi positif virus corona.
"Pada hari Selasa, 1 September 2020 terdapat delapan kasus konfirmasi di Kota Madiun yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh itu datang dari konfirmasi nomor 25, 41, 43, 49, 56, 57, 58, dan 60," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa malam.
Sesuai data, kasus sembuh nomor 25 berinisial T (61) seorang perempuan warga Kelurahan Banjarejo. T terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usap yang keluar pada 22 Juli 2020. Kasus nomor 25 itu diduga tertular dari aktivitas kesehariannya sebagai pedagang di Pasar Sambirejo Kabupaten Madiun.
Baca juga: Pemkot Madiun berlakukan jam malam tekan penyebaran Corona
Kasus sembuh nomor 41 berinisial SR (61) seorang perempuan warga Kelurahan Rejomulyo. SR dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun dan dilakukan tes swab pada 7 Agustus. SR terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes swab yang keluar pada 12 Agustus 2020.
Kasus sembuh nomor 43 berinisial D (43) seorang laki-laki warga Kelurahan Josenan. D merupakan kontak satu ruangan dengan kasus konfirmasi nomor 39. D terkonfirmasi COVID-19 pada 11 Agustus lalu.
Kasus sembuh nomor 49 berinisial RPY (30) seorang laki-laki warga Kelurahan Pandean. RPY merupakan tenaga medis salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Madiun. RPY terkonfirmasi COVID-19 berdasar tes swab ketiga dengan hasil positif yang keluar 19 Agustus lalu. RPY melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan kondisi tidak memiliki gejala dan keluhan.
Baca juga: Bertambah empat, pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun jadi 78 orang
Kasus sembuh nomor 56 berinisial SYS (23) seorang laki-laki warga Kelurahan Madiun Lor. SYS merupakan tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.
SYS tercatat kontak dengan pasien konfirmasi warga Kabupaten Madiun. SYS terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usapyang keluar pada 20 Agustus 2020.
Kemudian, kasus sembuh nomor 57 berinisial LWIS (27) seorang perempuan warga Kelurahan Kejuron. Sama seperti kasus nomor 56, LWIS juga merupakan tenaga medis salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.
LWIS juga kontak dengan pasien konfirmasi warga Kabupaten Madiun pada akhir Juli lalu. LWIS terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes swab yang keluar pada 20 Agustus lalu.
Kasus sembuh nomor 58 berinisial GEK (43) seorang laki-laki warga Kelurahan Pilangbango. GEK mengalami keluhan nyeri ulu hati dan dada sesak awal Juli lalu.
Baca juga: Warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun capai 78 orang
GEK memang mempunyai penyakit degeneratif dan rutin kontrol ke rumah sakit sejak satu tahun terakhir. GEK terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes swab yang keluar pada 20 Agustus.
Lalu, kasus sembuh nomor 60 berinisial K (42) seorang perempuan warga Kelurahan Josenan. K merupakan kontak kasus nomor 43 yang juga kasus sembuh di atas. K terkonfirmasi COVID-19 dengan hasil positif pada 22 Agustus 2020.
Dalam keterangannya Aflah menambahkan, selain terdapat delapan pasien sembuh, Kota Madiun juga mendapat tambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa 1 September 2020. Dengan tambahan tersebut, kasus COVID-19 di Kota Madiun meningkat dari 78 orang menjadi 81 orang.
Baca juga: Warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun bertambah jadi 70 orang
Tambahan kasus baru tersebut terdaftar sebagai pasien nomor 79 berinisial AD (24) seorang laki-laki warga Kelurahan Tawangrejo. Kemudian, kasus nomor 80 berinisial AS (48) seorang perempuan warga Kelurahan Klegen, dan kasus nomor 81 berinisial SE (32) seorang laki-laki warga Kelurahan Pilangbango.
Dengan sembuhnya delapan orang dan bertambahnya tiga pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi positif di wilayah Kota Madiun menjadi 81 orang per 1 September 2020.
Dari jumlah tersebut terdapat 54 orang sembuh, dua orang meninggal dunia, 17 pasien masih dalam perawatan, dan delapan orang menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Ada tambahan, positif COVID-19 di Kota Madiun-Jatim naik 69 orang,
"Pada hari Selasa, 1 September 2020 terdapat delapan kasus konfirmasi di Kota Madiun yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh itu datang dari konfirmasi nomor 25, 41, 43, 49, 56, 57, 58, dan 60," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa malam.
Sesuai data, kasus sembuh nomor 25 berinisial T (61) seorang perempuan warga Kelurahan Banjarejo. T terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usap yang keluar pada 22 Juli 2020. Kasus nomor 25 itu diduga tertular dari aktivitas kesehariannya sebagai pedagang di Pasar Sambirejo Kabupaten Madiun.
Baca juga: Pemkot Madiun berlakukan jam malam tekan penyebaran Corona
Kasus sembuh nomor 41 berinisial SR (61) seorang perempuan warga Kelurahan Rejomulyo. SR dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun dan dilakukan tes swab pada 7 Agustus. SR terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes swab yang keluar pada 12 Agustus 2020.
Kasus sembuh nomor 43 berinisial D (43) seorang laki-laki warga Kelurahan Josenan. D merupakan kontak satu ruangan dengan kasus konfirmasi nomor 39. D terkonfirmasi COVID-19 pada 11 Agustus lalu.
Kasus sembuh nomor 49 berinisial RPY (30) seorang laki-laki warga Kelurahan Pandean. RPY merupakan tenaga medis salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Madiun. RPY terkonfirmasi COVID-19 berdasar tes swab ketiga dengan hasil positif yang keluar 19 Agustus lalu. RPY melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan kondisi tidak memiliki gejala dan keluhan.
Baca juga: Bertambah empat, pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun jadi 78 orang
Kasus sembuh nomor 56 berinisial SYS (23) seorang laki-laki warga Kelurahan Madiun Lor. SYS merupakan tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.
SYS tercatat kontak dengan pasien konfirmasi warga Kabupaten Madiun. SYS terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usapyang keluar pada 20 Agustus 2020.
Kemudian, kasus sembuh nomor 57 berinisial LWIS (27) seorang perempuan warga Kelurahan Kejuron. Sama seperti kasus nomor 56, LWIS juga merupakan tenaga medis salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.
LWIS juga kontak dengan pasien konfirmasi warga Kabupaten Madiun pada akhir Juli lalu. LWIS terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes swab yang keluar pada 20 Agustus lalu.
Kasus sembuh nomor 58 berinisial GEK (43) seorang laki-laki warga Kelurahan Pilangbango. GEK mengalami keluhan nyeri ulu hati dan dada sesak awal Juli lalu.
Baca juga: Warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun capai 78 orang
GEK memang mempunyai penyakit degeneratif dan rutin kontrol ke rumah sakit sejak satu tahun terakhir. GEK terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes swab yang keluar pada 20 Agustus.
Lalu, kasus sembuh nomor 60 berinisial K (42) seorang perempuan warga Kelurahan Josenan. K merupakan kontak kasus nomor 43 yang juga kasus sembuh di atas. K terkonfirmasi COVID-19 dengan hasil positif pada 22 Agustus 2020.
Dalam keterangannya Aflah menambahkan, selain terdapat delapan pasien sembuh, Kota Madiun juga mendapat tambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa 1 September 2020. Dengan tambahan tersebut, kasus COVID-19 di Kota Madiun meningkat dari 78 orang menjadi 81 orang.
Baca juga: Warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun bertambah jadi 70 orang
Tambahan kasus baru tersebut terdaftar sebagai pasien nomor 79 berinisial AD (24) seorang laki-laki warga Kelurahan Tawangrejo. Kemudian, kasus nomor 80 berinisial AS (48) seorang perempuan warga Kelurahan Klegen, dan kasus nomor 81 berinisial SE (32) seorang laki-laki warga Kelurahan Pilangbango.
Dengan sembuhnya delapan orang dan bertambahnya tiga pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi positif di wilayah Kota Madiun menjadi 81 orang per 1 September 2020.
Dari jumlah tersebut terdapat 54 orang sembuh, dua orang meninggal dunia, 17 pasien masih dalam perawatan, dan delapan orang menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Ada tambahan, positif COVID-19 di Kota Madiun-Jatim naik 69 orang,
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: