Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menyediakan gedung khusus untuk mengisolasi 22 orang tahanan Polres setempat yang positif COVID-19.

"Selain untuk isolasi tahanan, gedung itu juga sebagai tempat isolasi khusus COVID-19 yang disediakan Pemkot Pariaman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul di Pariaman, Selasa.

Ia menambahkan gedung tersebut memiliki kapasitas 35 kamar dan nanti juga disiapkan penjaga agar tahanan serta warga tidak keluar.

Ia menyampaikan rencananya tahanan yang positif COVID-19 tersebut akan mengisi gedung tempat isolasi khusus itu pada hari ini sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: 22 orang tahanan Polres Pariaman terkonfirmasi COVID-19

Baca juga: Pariaman setop belajar tatap muka setelah kasus positif COVID-19 naik

"Mereka sudah menjalani pemeriksaan di RSUD Pariaman, namun tidak perlu perawatan dan bisa langsung isolasi," ujarnya.

Ia menjelaskan terpaparnya tahanan tersebut diduga karena kontak dengan personel Polres Pariaman yang terlebih dahulu diketahui terpapar COVID-19 sehingga pihaknya juga melaksanakan tes usap.

Dari sekitar 40 tahanan yang diperiksa setidaknya diketahui ada 22 tahanan yang positif COVID-19.

Ia menambahkan 22 tahanan tersebut sebagian besar warga Kabupaten Padang Pariaman dan sejumlah daerah lainnya.

Sebelumnya 22 orang tahanan di Polres Pariaman, Sumatera Barat terkonfirmasi positif COVID-19 dari 36 penambahan kasus virus tersebut di kota itu pada hari ini.

"Kami mendapat informasi dari Lab Universitas Andalas (Unand) Padang bahwa ada 36 orang penambahan kasus COVID-19 di Pariaman yang didominasi oleh tahanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul.

Ia menyampaikan beberapa hari yang lalu pihaknya melaksanakan tes usap terhadap 40 tahanan di Polres Pariaman dan 22 diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.*

Baca juga: RSUD Pariaman tutup IGD karena seorang petugas positif COVID-19

Baca juga: Hadapi COVID-19, dua desa di Pariaman jadi Kampung Tangguh Nusantara