Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pemerintah daerah dan pengelola rumah sakit swasta untuk mengantisipasi tren lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah tersebut dengan memperkuat sarana prasarana fasilitas kesehatan, terutama penambahan kapasitas ruang isolasi pasien.

"Kondisi saat ini jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 masih tinggi. Untuk itu, kami Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau mengajak bupati wali kota terkait melakukan langkah kongkret yang perlu dilaksanakan sebagai upaya penurunan angka penularan," kata Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa.

Gubernur Syamsuar menyampaikan bahwa kabupaten/kota di Provinsi Riau perlu mempersiapkan penambahan pelayanan fasilitas kesehatan yang ada di daerah masing-masing. Di Kota Pekanbaru, lanjutnya, upaya penambahan ruang isolasi apabila rumah sakit rujukan penuh adalah menggunakan balai diklat SDM dan asrama haji untuk ruang isolasi.

“Penambahan harus dilakukan baik itu kapasitas rumah sakit, penambahan pelayanan kesehatan untuk di rumah sakit dan juga pelayanan untuk pasien isolasi mandiri," katanya.

Baca juga: Riau pastikan pasien COVID-19 isolasi mandiri dapat obat gratis

Baca juga: Alami lonjakan, Gubernur Riau percepat penanganan COVID-19 di Siak


Menurut dia, semua kepala daerah di Riau telah memberikan respon positif untuk segera melakukan pendataan terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan. Ia mewanti-wanti pemerintah daerah juga perlu memperhatikan ketersediaan fasilitas untuk pasien yang akan melakukan isolasi mandiri.

Satgas COVID-19 Riau memperkirakan akan terus terjadi lonjakan signifikan terhadap kasus terkonfirmasi di Riau, mencapai lebih dari 100 pasien per hari pada pertengahan September. Saat ini terdapat 43 rumah sakit rujukan COVID-19 di Riau, dengan kapasitas ruang isolasi 710 orang.

Untuk sementara ini total ruang isolasi yang sudah digunakan sebanyak 400, masih tersisa sekitar 300 lebih sehingga dan perlu segera dilakukan penambahan fasilitas karena jumlah pasien sembuh lebih sedikit dari penambahan kasus baru.

Hingga Selasa siang terdapat 1.843 kasus COVID-19 di Riau, dimana 1.009 orang sudah dinyatakan sembuh. Total masih ada 803 pasien yang butuh perawatan, dengan rincian 343 dirawat di rumah sakit dan 457 menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia ada 34 orang.

Baca juga: Kapasitas lab biomolekuler COVID-19 Riau naik 1.500 sampel per hari

Baca juga: Riau alami lonjakan lebih 1.000 kasus COVID-19 pada Agustus