Saham China ditutup lebih rendah setelah naik dua hari berturut-turut
31 Agustus 2020 17:21 WIB
Seorang investor melihat papan elektronik yang menampilkan informasi saham di Nanjing, provinsi Jiangsu, China. ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China menghapus kenaikan awal menjadi ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, terseret oleh perusahaan keuangan dan perawatan kesehatan karena investor melakukan aksi ambil untung setelah membukukan kenaikan dua hari berturut-turut.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai terpangkas 0,24 persen menjadi berakhir di 3.395,68 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup merosot 0,67 persen menjadi menetap pada 13.758,23 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut meningkat menjadi 1,03 triliun yuan (sekitar 150,8 miliar dolar AS) dari 947,85 miliar yuan (sekitar 137,59 miliar dolar AS) pada perdagangan akhir pekan lalu.
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi didukung data ekonomi positif Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 789 saham berbanding 612 saham di bursa Shanghai dan 1.243 saham berbanding 904 saham di bursa Shenzhen.
Perusahaan-perusahaan asuransi memimpin kerugian, dengan saham China Life Insurance Company Limited jatuh 2,43 persen menjadi 43,68 yuan per saham.
Saham-saham di sektor transportasi perairan juga mengalami kerugian seiring dengan turunnya harga saham China Merchants Energy Shipping Co, Ltd sebesar 2,27 persen menjadi 6,46 yuan per saham.
Baca juga: Saham China naik 2 hari beruntun, ditopang musim laba perusahaan
Melawan tren penurunan, saham-saham perusahaan minuman keras, minuman dan pembuat teh mencatat kenaikan, dengan Sichuan Swellfun Co, Ltd yang terkenal terangkat 3,5 persen menjadi 76,09 yuan per saham.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terpangkas 1,07 persen menjadi ditutup pada 2.728,31 poin.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai terpangkas 0,24 persen menjadi berakhir di 3.395,68 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup merosot 0,67 persen menjadi menetap pada 13.758,23 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut meningkat menjadi 1,03 triliun yuan (sekitar 150,8 miliar dolar AS) dari 947,85 miliar yuan (sekitar 137,59 miliar dolar AS) pada perdagangan akhir pekan lalu.
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi didukung data ekonomi positif Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 789 saham berbanding 612 saham di bursa Shanghai dan 1.243 saham berbanding 904 saham di bursa Shenzhen.
Perusahaan-perusahaan asuransi memimpin kerugian, dengan saham China Life Insurance Company Limited jatuh 2,43 persen menjadi 43,68 yuan per saham.
Saham-saham di sektor transportasi perairan juga mengalami kerugian seiring dengan turunnya harga saham China Merchants Energy Shipping Co, Ltd sebesar 2,27 persen menjadi 6,46 yuan per saham.
Baca juga: Saham China naik 2 hari beruntun, ditopang musim laba perusahaan
Melawan tren penurunan, saham-saham perusahaan minuman keras, minuman dan pembuat teh mencatat kenaikan, dengan Sichuan Swellfun Co, Ltd yang terkenal terangkat 3,5 persen menjadi 76,09 yuan per saham.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terpangkas 1,07 persen menjadi ditutup pada 2.728,31 poin.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: