Sorong (ANTARA) - Dua pasien positif COVID-19 klaster Lokalisasi Malanu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat yang melarikan diri dari Kota Sorong dengan menggunakan pesawat diamankan oleh Satgas COVID-19 Malang, Jawa Timur, Senin.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua wanita positif COVID-19 yang melarikan diri dari kota Sorong tersebut telah diamankan di Malang oleh Satgas COVID-19 setempat.

Dia menjelaskan bahwa kedua pasien positif COVID-19 tersebut meninggalkan kota Sorong dengan menggunakan pesawat pada 29 Agustus 2020 karena tidak mau di karantina.

Menurut dia, berdasarkan hasil penelusuran tim, kedua pasien positif COVID-19 tersebut diketahui menuju Malang sehingga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Malang agar diamankan.

Dikatakan pula bahwa selain berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Malang, Gugus Tugas kota Sorong juga berkoordinasi dengan PMI dan Camat Wajak untuk melacak keberadaan kedua pasien tersebut karena mereka adalah warga setempat.

Ia menyampaikan, Satgas COVID-19 Malang dan Camat Wajak melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan keberadaan kedua wanita pasien positif COVID-19 tersebut.

"Keduanya sudah dijemput oleh Satgas COVID-19 Malang untuk menjalani karantina di safe house atau rumah isolasi khusus pasien COVID-19 di kawasan Jl Kawi Malang," ujarnya.

Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 389

Baca juga: Sembilan PSK Lokalisasi Malanu Sorong positif COVID-19

Baca juga: Pasien positif COVID-19 diduga kabur dari Sorong dengan pesawat