Pemkab OKI dukung pembangunan Exit Tol tambahan
31 Agustus 2020 16:06 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol Palembang - Kayu Agung, Sumsel, Sabtu (21/12/2019). (ANTARA FOTO/Feny Selly/nz)
Kayuagung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mendukung pembangunan Exit Tol tambahan untuk Trans Sumatera yang bakal melewati delapan desa di kabupaten itu.
Wakil Bupati Kabupaten OKI M Djafar Shodiq di Kayuagung, Senin, mengatakan pembangunan exit tol tambahan itu akan berdampak positif terhadap konektivitas serta perekonomian OKI.
“Kami dan seluruh pihak terkait terus berkomunikasi agar pembangunan exit tol ini dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.
Djafar mengatakan pemkab pun telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Selatan terkait Exit Tol yang nantinya menuju Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera.
Ia memaparkan Exit Tol rencananya melewati delapan desa yang terletak di Kecamatan Mesuji Raya dan Lempuing Jaya.
“Rutenya dimulai dari Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya hingga menuju Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya di Jalintim,” kata dia.
Sementara itu Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara, bersama dengan Camat Mesuji Raya Yulian Syahri, menyatakan siap mendukung pembangunan Exit Tol tersebut.
“Pembangunan Exit Tol tambahan diharapkan dapat meningkatkan mobilitas logistik sehingga mendongkrak perekonomian warga sekitar,” katanya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pembangunan Exit Tol sangat erat kaitannya dengan bisnis dan investasi sehingga harus tepat dalam penentuan titiknya.
“Jika sudah diputuskan titiknya, jangan sampai diubah-ubah lagi. Agar benar-benar bisa mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Wakil Bupati Kabupaten OKI M Djafar Shodiq di Kayuagung, Senin, mengatakan pembangunan exit tol tambahan itu akan berdampak positif terhadap konektivitas serta perekonomian OKI.
“Kami dan seluruh pihak terkait terus berkomunikasi agar pembangunan exit tol ini dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.
Djafar mengatakan pemkab pun telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Selatan terkait Exit Tol yang nantinya menuju Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera.
Ia memaparkan Exit Tol rencananya melewati delapan desa yang terletak di Kecamatan Mesuji Raya dan Lempuing Jaya.
“Rutenya dimulai dari Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya hingga menuju Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya di Jalintim,” kata dia.
Sementara itu Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara, bersama dengan Camat Mesuji Raya Yulian Syahri, menyatakan siap mendukung pembangunan Exit Tol tersebut.
“Pembangunan Exit Tol tambahan diharapkan dapat meningkatkan mobilitas logistik sehingga mendongkrak perekonomian warga sekitar,” katanya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pembangunan Exit Tol sangat erat kaitannya dengan bisnis dan investasi sehingga harus tepat dalam penentuan titiknya.
“Jika sudah diputuskan titiknya, jangan sampai diubah-ubah lagi. Agar benar-benar bisa mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: