Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8) dini hari.

"TNI AD memohon maaf atas terjadinya insiden yang menyebabkan korban maupun kerusakan yang dialami oleh rekan-rekan baik dari masyarakat sipil maupun anggota Polri yang tidak tahu apa-apa," kata Kasad saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Panglima TNI: Tiga oknum TNI akui lakukan perusakan Polsek Ciracas

TNI AD pun akan mengawal agar ada tindak lanjut termasuk memberikan ganti rugi terhadap biaya perawatan rumah sakit maupun kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku.

"Para pelaku yang melakukan perusakan dan penganiayaan kepada korban akan dimintai pertanggungjawabannya untuk ganti rugi kerusakan dan biaya pengobatan. Kami akan cari cara agar para pelaku membayar ganti rugi," kata Andika.

Baca juga: Perusak Mapolsek Ciracas diproses sesuai hukum TNI

Dalam konferensi pers itu, Kasad memperkenalkan para pejabat yang diberikan tanggung jawab untuk mengusut secara tuntas kasus tersebut.

"Di sini hadir Komandan Puspom TNI AD, Komandan Puspom TNI. Untuk personel-personel yang pelakunya adalah prajurit Angkatan Darat maka TNI AD akan menangani langsung. Disupervisi oleh Puspom TNI karena kami ingin mengungkap sejauh-jauhnya sampai semuanya terungkap," kata Andika menegaskan.

Baca juga: Mahfud minta perusakan Mapolsek Ciracas diproses sesuai aturan hukum
Baca juga: Danpuspom sebut pemeriksaan perusakan Polsek Ciracas transparan
Baca juga: Lemkapi minta penyerang Mapolsek Ciracas juga dibawa ke peradilan umum