Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima bantuan alat pelindung diri (APD) senilai 2 juta dolar Australia atau lebih dari Rp21 miliar untuk TNI dari Kementerian Pertahanan Australia di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu.

Bantuan APD yang terdiri atas sarung tangan, jubah medis, masker serta alat diagnostik termometer itu diangkut dengan pesawat C-130J Hercules Royal Australian Air Force (RAAF) dan disampaikan oleh Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds.

Baca juga: Menhan ingatkan ancaman virus jadi senjata untuk hancurkan negara

Menhan Linda Reynolds menuturkan Indonesia dan Australia merupakan mitra lama yang memiliki hubungan kuat dan sejarah panjang dalam bekerja sama, khususnya saat saling membutuhkan.

"COVID-19 membawa tantangan baru dan ketidakpastian bagi dua negara kita. Seperti Angkatan Bersenjata Australia di sana, TNI memainkan peran penting dalam mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia," ujar dia dalam keterangannya.

Angkatan bersenjata dua negara itu juga disebutnya memiliki jalinan kerja sama berbagi pengetahuan dan pelajaran dalam penanganan pandemi COVID-19.

Baca juga: Menhan RI apresiasi kerja sama militer dengan Australia

Sementara sebelumnya Menhan Prabowo Subiantomengapresiasi jalinan kerja sama bidang militer antara Indonesia dan Australia. Selain bantuan dalam menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia dan Australia sering menjalankan latihan bersama pasukan tentara kedua negara. Australia disebutnya telah mengundang banyak perwira TNI untuk ikut serta dalam pendidikan di akademi militer Australia.

Indonesia pun pada awal 2020 mengirimkan bantuan personel yang diterjunkan untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di New South Wales, Australia.

Baca juga: Menhan, Menlu RI sambut Menhan, Menlu Australia di Bali

Baca juga: Kembali kunjungi Turki, Prabowo bahas kerja sama pertahanan