Jakarta (ANTARA) - Berpakaian seragam sekolah, siswi kelas VI SD Meidina merasa lega dengan pemasangan JakWifi di lokasi dekat rumahnya di RW 05 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

Meidina kini tak harus meminta orangtuanya uang untuk membeli kuota data ponselnya untuk belajar daring.

Baca juga: Walkota Jakpus harapkan mahasiswa di Galur ikut kolaborasi JAK Wifi

"Setiap bulan saya harus keluarkan uang Rp55.000 untuk kuota internet. Sekarang kayaknya sudah enggak lagi karena sudah ada Wifi gratis," ujar Meidina saat peluncuran JakWifi di RW 05 Duri Selatan, Tambora, Jumat.

Di depan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Meidina mengaku sering kehabisan kuota data jika pada mata pelajaran tertentu mengharuskan dia menggunakan aplikasi yang memakan banyak data.

"Seneng banget, manfaat banget ya kalau misal ada Zoom Meeting sering abis kuotanya. Kalau paket abis, bisa pakai Wifi gratis (JakWifi)," ujar Meidina.

Baca juga: Pemkot jakarta utara sediakan 447 lokasi JakWifi

Rustam berpesan agar JakWifi digunakan untuk keperluan pembelajaran jarak jauh.

"Buat belajar ya, jangan buat yang lain-lain," ujar Rustam.

Ibu Meidina, Yatini juga mengaku selama pandemi, harus mengeluarkan biaya sekitar Rp55.000-Rp80.000 untuk kuota data.

"Kadang enggak cukup kalau sudah beli paketan, habis, terus isi lagi enggak sampe sebulan. Kan kadang pakai video juga boros kuota," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Jakbar resmikan 636 titik JakWifi untuk siswa belajar daring

Yatini bersyukur dengan adanya JakWifi, putrinya dapat lebih leluasa mengakses pelajaran melalui ponselnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat meresmikan sebanyak 636 titik JakWifi, sarana jaringan internet nirkabel gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk para siswa belajar daring.

Peresmian pemasangan JakWifi dilakukan di Kelurahan Duri Selatan dan RW 05 Duri Selatan, Tambora, merupakan titik terdekat dari insiden kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah dan kios pasar di kawasan tersebut.

"Saat ini ada 636 titik wifi gratis di Jakarta Barat. Sebanyak 34 titik sudah aktif dan 602 titik telah terpasang, namun sebelumnya masih berbayar," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, Jumat.

Peresmian titik JakWifi di wilayah-wilayah dilakukan bersamaan dengan peluncuran JakWifi oleh Gubernur DKI Jakarta Naies Baswedan di Balai Kota.