Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus meninggal akibat positif COVID-19 di daerah itu bertambah satu orang sehingga total menjadi 26 orang per 28 Agustus 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di Kendari, Jumat, mengatakan pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan berasal dari Kabupaten Buton Selatan.

"Kasus meninggal bertambah satu orang berjenis kelamin perempuan, usia 62 tahun, asal Buton Selatan. Jenazah sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan jenazah pasien COVID-19," kata Rabiul.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sultra meninggal bertambah dua jadi 24 orang

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa Jumat ini di Sultra ada penambahan 49 kasus positif baru sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.501 orang.

"Rincian kasus baru di antaranya Kendari 21 orang, Buton Tengah tiga orang, Konawe Selatan satu orang, Konawe dua orang, Buabau 15 orang, Muna empat orang, Buton Selatan dua orang, Buton satu orang," tutur Rabiul.

Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Sultra bertambah dua, total 22 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah 43 jadi 812 orang

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra juga ada penambahan sebanyak 17 orang, sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan menjadi 1.008 orang.

"Rincian ke-17 kasus sembuh hari ini yaitu (Kabupaten) Kolaka satu orang, Buton enam orang, dan Kota Kendari 10 orang," jelas Rabiul.

Sementara sebaran ke-26 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 10 orang, Kabupaten Muna dua orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, dan Kota Baubau enam orang serta Buton Selatan satu orang.

Baca juga: Dokter positif COVID-19, Puskesmas Abeli-Kendari ditutup sementara

Baca juga: 731 pasien COVID-19 di Sultra dinyatakan sembuh dari 1.076 kasus