Budapest (ANTARA) - Kepala kabinet Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menjalani karantina sampai hasil tes COVID yang dilakukannya negatif, usai menghadiri acara pribadi pada Sabtu malam di mana salah satu tamu terbukti positif virus corona, menurut kantor PM.

Tes pertama Kepala Kabinet Gergely Gulyas negatif, demikian pernyataan di Kantor Berita MTI pada Kamis. Sekretaris negara yang bertugas di kantor PM, Balazs Orban, juga turut dikarantina sejak Rabu.

Menurut kantornya, Gulyas dapat meninggalkan karantina dan menghadiri rapat pemerintah pada Jumat, hanya jika tes COVID-19 keduanya terbukti negatif.

Direktur komunikasi partai Fidesz berkuasa, Istvan Hollik, melalui akun Facebook resmi miliknya mengumumkan bahwa dirinya positif virus corona.

Hollik merupakan salah satu penyelenggara di sebuah acara, di mana Orban seharusnya berbicara pada Jumat. Acara kemudian itu dibatalkan pada Rabu, tambahnya.

Pemerintah Hongaria diperkirakan akan membahas pembatasan sosial yang baru akibat terjadinya lonjakan infeksi.

Hongaria mencatat 91 kasus baru COVID-19 pada Kamis, angka tertinggi sejak April, dengan total kasus mencapai 5.379. Sementara jumlah korban meninggal akibat penyakit tersebut tercatat 614 korban.

Sumber: Reuters
Baca juga: PM Hongaria peringatkan ancaman gelombang kedua corona pada Oktober
Baca juga: Hongaria batalkan perayaan hari nasional 20 Agustus karena pandemi
Baca juga: PM Hongaria terapkan karantina wilayah, sebut puncak pandemi pada Juli