Manila (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, menghentikan kenaikan selama empat hari berturut-turut, dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 1,05 persen atau 24,87 poin menjadi 2.344,45 poin.

Indeks KOSPI naik 0,11 persen atau 2,59 poin menjadi 2.369,32 poin pada Rabu (26/8/2020), setelah menguat 1,58 persen atau 36,90 poin atau 1,58 persen menjadi 2.366,73 poin pada Selasa (25/8/2020). Sebelumnya indeks bertambah 1,10 persen atau 25,24 poin menjadi 2.329,83 poin pada Senin (24/8/2020), melanjutkan keuntungan akhir pekan lalu.

Volume perdagangan mencapai 898,2 juta saham senilai 14,9 triliun won (12,6 miliar dolar AS), lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 941,1 juta saham senilai 14,3 triliun won (12,1 miliar dolar AS).

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.185,0 won terhadap greenback, menguat 1,8 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Saham Korsel naik 4 hari beruntun, indeks KOSPI terangkat 0,11 persen
Baca juga: Saham Korsel berbalik turun dengan indeks KOSPI terperosok 3,66 persen
Baca juga: Saham Korea melambung, Indeks KOSPI ditutup melonjak 5,28 persen