Presiden UCLG Aspac teken MoU beasiswa pendidikan dengan Xi'an
27 Agustus 2020 00:15 WIB
Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) atau Asosiasi Pemerintah Kota di Asia Pasifik Tri Rismaharini bersama Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi saat memimpin rapat daring di rumah dinasnya, Rabu (26/8/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Surabaya (ANTARA) - Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) atau Asosiasi Pemerintah Kota di Asia Pasifik Tri Rismaharini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait beasiswa pendidikan dengan Kota Xi’an China, Tiongkok.
"Dari MoU ini kita dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh beasiswa di Xi’an, di antaranya bidang pendidikan, pelatihan untuk staf pemerintah kota, ekonomi, manajemen, dan pembangunan kota berkelanjutan," kata Tri Rismaharini bersama Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi, saat memimpin rapat daring di rumah dinasnya, Rabu.
Selain itu, Wali Kota Surabaya ini juga memaparkan beberapa pelatihan yang sudah disiapkan Kota Xi’an untuk anggota UCLG Aspac seperti pelatihan terkait kepemimpinan, ilmu teknologi, kebijakan publik hingga bidang administrasi.
"Jadi, tidak cuma diskusi saja. Tetapi ada proyek yang bisa bermanfaat secara nyata untuk dirasakan para anggota UCLG Aspac," ujarnya.
Risma juga mengatakan hampir setiap tahun banyak kota di Aspac yang mendaftar agar dapat tergabung menjadi keluarga besar UCLG Aspac. Tahun ini, sebanyak enam kota yang telah resmi masuk ke dalam anggota.
"Kalau yang dari Indonesia ada dari Bandar Lampung. Sisanya dari kota luar negeri," ujarnya.
Terakhir, saat menutup rangkaian acara, Wali Kota Risma berterima kasih atas partisipasi anggota yang telah bergabung, terutama kepada Wali Kota Wellington Andy Foster dan Presiden Local Government New Zeland (LGNZ) Stuart Crosby yang telah menyelenggarakan pertemuan virtual ini.
"Meskipun kali ini kami tidak dapat mengunjungi kota yang indah Wellington karena pandemi, saya berharap kami dapat berkunjung pada waktu yang akan datang. Salam sehat untuk kita semua dan terima kasih," katanya.
"Dari MoU ini kita dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh beasiswa di Xi’an, di antaranya bidang pendidikan, pelatihan untuk staf pemerintah kota, ekonomi, manajemen, dan pembangunan kota berkelanjutan," kata Tri Rismaharini bersama Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi, saat memimpin rapat daring di rumah dinasnya, Rabu.
Selain itu, Wali Kota Surabaya ini juga memaparkan beberapa pelatihan yang sudah disiapkan Kota Xi’an untuk anggota UCLG Aspac seperti pelatihan terkait kepemimpinan, ilmu teknologi, kebijakan publik hingga bidang administrasi.
"Jadi, tidak cuma diskusi saja. Tetapi ada proyek yang bisa bermanfaat secara nyata untuk dirasakan para anggota UCLG Aspac," ujarnya.
Risma juga mengatakan hampir setiap tahun banyak kota di Aspac yang mendaftar agar dapat tergabung menjadi keluarga besar UCLG Aspac. Tahun ini, sebanyak enam kota yang telah resmi masuk ke dalam anggota.
"Kalau yang dari Indonesia ada dari Bandar Lampung. Sisanya dari kota luar negeri," ujarnya.
Terakhir, saat menutup rangkaian acara, Wali Kota Risma berterima kasih atas partisipasi anggota yang telah bergabung, terutama kepada Wali Kota Wellington Andy Foster dan Presiden Local Government New Zeland (LGNZ) Stuart Crosby yang telah menyelenggarakan pertemuan virtual ini.
"Meskipun kali ini kami tidak dapat mengunjungi kota yang indah Wellington karena pandemi, saya berharap kami dapat berkunjung pada waktu yang akan datang. Salam sehat untuk kita semua dan terima kasih," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: