Saham Malaysia ditutup beragam, indeks KLCI menyusut 0,35 persen
26 Agustus 2020 17:54 WIB
Ilustrasi - Sejumlah calon investor mengamati pergerakan angka saham pada layar monitor di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) Malaysia. ANTARA/REUTERS/Olivia Harris/aa.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Saham-saham Malaysia ditutup beragam perdagangan Rabu, setelah mencatat kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Komposit Kuala Lumpur (KLCI) menyusut 0,35 persen atau 5,38 poin, menjadi menetap di 1.549,58 poin.
Sebaliknya, dikutip dari Xinhua, indeks Emas berakhir di posisi 11.195,47 poin, menguat 0,19 persen atau 21,46 poin dari penutupan sehari sebelumnya.
Pada akhir transaksi sebanyak 706 saham berhasil membukukan keuntungan, 424 saham mengalami kerugian dan 379 saham diperdagangkan tidak berubah.
Volume transaksi meningkat menjadi 12,12 miliar saham senilai 6,18 miliar ringgit Malaysia (1,48 miliar dolar AS), dibandingkan dengan 10,22 miliar saham senilai 7,63 miliar ringgit Malaysia (1,83 miliar dolar AS) pada Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Saham Singapura hentikan kenaikan, indeks STI terpangkas 0,66 persen
Baca juga: Saham Hong Kong "rebound" dengan indeks HSI ditutup naik 0,02 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih rendah karena aksi ambil untung
Sebaliknya, dikutip dari Xinhua, indeks Emas berakhir di posisi 11.195,47 poin, menguat 0,19 persen atau 21,46 poin dari penutupan sehari sebelumnya.
Pada akhir transaksi sebanyak 706 saham berhasil membukukan keuntungan, 424 saham mengalami kerugian dan 379 saham diperdagangkan tidak berubah.
Volume transaksi meningkat menjadi 12,12 miliar saham senilai 6,18 miliar ringgit Malaysia (1,48 miliar dolar AS), dibandingkan dengan 10,22 miliar saham senilai 7,63 miliar ringgit Malaysia (1,83 miliar dolar AS) pada Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Saham Singapura hentikan kenaikan, indeks STI terpangkas 0,66 persen
Baca juga: Saham Hong Kong "rebound" dengan indeks HSI ditutup naik 0,02 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih rendah karena aksi ambil untung
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: