Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan
pemerintahnya berpegang teguh janjinya untuk membangun bangsa dan
memelihara kepentingan nasional seperti dilaporkan kantor berita IRNA.
Dalam pidatonya di kota Bandar Abbas, provinsi Hormuzgan setelah
meresmikan proyek aluminium terbesar negara itu, Ahmadinejad
mengemukakan bahwa musuh-musuh negara hendaknya berhenti memelihara
mimpi dengan menciptakan halangan bagi kemajuan negara Iran.
Menurut dia, bila musuh-musuh itu masih melakukan hal demikian, maka
mereka bakal menemukan bukti bahwa apa yang mereka lakukan itu memang
salah.
Presiden Ahmadinejad mengatakan rakyat Iran akan menolak dan menghadapi
rintangan apa pun yang diciptakan oleh musuh-musuh negara Iran di mana
pun di dunia ini.
Di bagian lain pidatonya, Ahmadinejad menegaskan bahwa musuh-musuh itu
sedang mencoba menghentikan kemajuan dan pembangunan di Iran, namun
mereka hendaknya menunggu lima atau 10 tahun lagi, Iran bakal muncul
menjadi salah satu negara terkuat di dunia.
Ahmadinejad juga menggarisbawahi keinginan untuk penghapusan senjata
nuklir di dunia, dan ia mengatakan Iran tetap bersiteguh mengenai
permintaan ini.(*)
Ahmadinejad Teguh Bela Kepentingan Negara
9 Januari 2010 21:35 WIB
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (REUTERS/Mike Segar)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: