Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan pemerintahnya berpegang teguh janjinya untuk membangun bangsa dan memelihara kepentingan nasional seperti dilaporkan kantor berita IRNA.

Dalam pidatonya di kota Bandar Abbas, provinsi Hormuzgan setelah meresmikan proyek aluminium terbesar negara itu, Ahmadinejad mengemukakan bahwa musuh-musuh negara hendaknya berhenti memelihara mimpi dengan menciptakan halangan bagi kemajuan negara Iran.

Menurut dia, bila musuh-musuh itu masih melakukan hal demikian, maka mereka bakal menemukan bukti bahwa apa yang mereka lakukan itu memang salah.

Presiden Ahmadinejad mengatakan rakyat Iran akan menolak dan menghadapi rintangan apa pun yang diciptakan oleh musuh-musuh negara Iran di mana pun di dunia ini.

Di bagian lain pidatonya, Ahmadinejad menegaskan bahwa musuh-musuh itu sedang mencoba menghentikan kemajuan dan pembangunan di Iran, namun mereka hendaknya menunggu lima atau 10 tahun lagi, Iran bakal muncul menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

Ahmadinejad juga menggarisbawahi keinginan untuk penghapusan senjata nuklir di dunia, dan ia mengatakan Iran tetap bersiteguh mengenai permintaan ini.(*)