Toboali, Babel, (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong pembangunan pabrik nanas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Kita bantu dorong pembangunan pabrik nanas di Babel, karena daerah ini memiliki lahan perkebunan nanas cukup luas dengan kualitas buahnya yang bagus," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo usai menghadiri peresmian areal sawah terpadu di Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa.

Ia menjelaskan nanas merupakan buah yang dibutuhkan penduduk dunia dan tentu saja produknya memiliki prospek ekonomi yang sangat menjanjikan.

Baca juga: Indonesia sasar ekspor nanas-buah naga ke Tiongkok

"Saya tertarik dengan buah nanas di Babel, rasanya yang manis, dan kualitas buah yang cukup bagus, padahal belum dilakukan penanaman dengan pola yang tepat," ujar Mentan.

Mentan mendorong ada pihak swasta menanamkan modalnya untuk membangun pabrik nanas di provinsi itu.

"Saya minta Gubernur Babel mempersiapkan lahannya dan fokus terhadap realisasinya, masalah modal bisa dikerjasamakan," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Nanas segar Indonesia masuki pasar Italia

Ia mengatakan Bangka Belitung masih memiliki lahan kosong yang masih luas dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian nanas

"Ini peluang yang harus ditangkap untuk kesejahteraan masyarakat petani," ujar Mentan.

Baca juga: Mentan dorong Lampung jadi pengekspor nanas terbesar di dunia