Jakarta (ANTARA) - Gelanggang Olahraga (GOR) Tambora mengadakan kegiatan rutin untuk membantu pemulihan belasan warga peserta isolasi mandiri karena kasus konfirmasi Covid-19 tanpa gejala di gedung tersebut.

Staf Penerima Tamu GOR Tambora Erwin di Jakarta, Selasa, mengatakan selama isolasi mandiri, warga diwajibkan berolahraga ringan dan berjemur untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Pagi aja, semua dapat bimbingan dari Puskesmas untuk berjemur dan senam," ujar Erwin.


Pasien konfirmasi Covid-19 tanpa gejala diharuskan berlari-lari kecil di bawah matahari pukul 09.30 WIB.

Setelah itu, sebagian dari para pasien mengunjungi pos kecil untuk memeriksakan tensi darah.

Di balik pos tersebut, terdapat petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD), memantau kegiatan rutin mereka.

Total sudah ada 11 pasien Covid-19 yang ditampung dengan rincian 10 laki-laki dan satu perempuan. Mereka berasal dari Kelurahan Krendang, Kalianyar, dan Roa Malaka.

Para pasien laki-laki ditampung di lapangan bulu tangkis dalam GOR, sementara pasien perempuan ditempatkan di satu ruangan berbeda. Isolasi mandiri berlangsung mulai 15 Agustus 2020.

"Sampai saat ini belum bertambah (pasiennya). Isolasi mandiri sampai 14 hari," ujar Erwin.

Mereka menjalani isolasi mandiri, lantaran rumah mereka tidak layak dari segi kesehatan.

Erwin memastikan tidak boleh ada warga yang masuk ke GOR Tambora tersebut selama menjadi ruangan isolasi. Hampir setiap harinya pagar halaman GOR ditutup oleh petugas.

Para penjenguk hanya boleh mengantarkan barang atau keperluan pasien sampai di depan pagar.

Baca juga: GOR Tambora jadi tempat isolasi mandiri belasan warga
Baca juga: Senin (24/8), Kasus positif COVID-19 Jakarta bertambah 659