Saham Tokyo ditutup melonjak di tengah harapan peluncuran vaksin
25 Agustus 2020 16:35 WIB
Ilustrasi - Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus korona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA/pri.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo naik tajam pada akhir perdagangan Selasa, karena penguatan saham-saham AS semalam meningkatkan sentimen positif di pasar Jepang bersama dengan meningkatnya harapan peluncuran vaksin virus corona yang prospektif.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 311,26 poin atau 1,35 persen, dari tingkat penutupan Senin (24/8/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.296,77 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 21 Februari.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 18,10 poin atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada 1.625,23 poin.
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan transportasi udara, tekstil dan pakaian jadi, serta perbankan termasuk yang paling banyak membukukan keuntungan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat tajam didorong kenaikan Wall Street
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik, ditopang penguatan saham Asia
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 311,26 poin atau 1,35 persen, dari tingkat penutupan Senin (24/8/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.296,77 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 21 Februari.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 18,10 poin atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada 1.625,23 poin.
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan transportasi udara, tekstil dan pakaian jadi, serta perbankan termasuk yang paling banyak membukukan keuntungan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat tajam didorong kenaikan Wall Street
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik, ditopang penguatan saham Asia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: