Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (24/8/2020), bangkit dari kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terdongkrak 1,82 persen atau 127,00 poin, menjadi menetap di 7.109,10 poin.

Indeks IBEX 35 berkurang 0,16 persen atau 11,20 poin menjadi 6.982,10 poin pada Jumat (21/8/2020), menyusul penurunan 1,42 persen atau 101,00 poin menjadi 6.993,30 poin pada Kamis (20/8/2020), berbalik dari kenaikan 0,72 persen atau 50,80 poin menjadi 7.094,30 poin pada (19/8/2020).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 35, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian.

Repsol SA, perusahaan minyak, gas dan petrokimia terkemuka Spanyol, melambung 4,81 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur serta energi terbarukan Acciona SA yang terangkat 3,89 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Banco Santander bertambah 3,87 persen.

Di sisi lain, perusahaan penyelenggara independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,93 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang terkoreksi 0,87 persen, serta perusahaan penyedia infrastruktur energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA melemah 0,35 persen.