Batam (ANTARA News) - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Kamis, menandaskan kandidat Ketua Umum yang kalah langsung menjadi Wakil Ketua Umum.
"Itu sudah kesepakatan dalam pertemuan saya dengan Drajad (Wibowo) dan Hatta Rajasa. Yang kalah tidak akan tersisihkan," tegasnya.
Dengan begitu, kata dia, tidak ada perpecahan dalam partai. Antara dua kader terbaik PAN, juga akan bersinergi untuk membesarkan partai. "Partai akan lebih solid." katanya.
Menurutnya, Hatta dan Drajad adalah kader terbaik partai karena keduanya memiliki kelebihan untuk memimpin partai reformis.
Amien mengatakan dalam PAN tidak ada kubu-kubu, sebaliknya semua bersinergi untuk membesarkan partai.
Sementara itu, ia mengatakan tidak memasalahkan rangkap jabatan Ketua Umum dengan menteri.
Di Indonesia, kata dia, kebanyakan ketua umum partai adalah menteri, seperti Suryadharma Ali dalam PPP, Tifatul Sembiring dalam PKS, bahkan mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla, saat menjabat, juga Ketua Umum Partai Golkar.
"Di sini, ketua Umum menjadi menteri, wajar," kata Amien. (*)
Kandidat Kalah Jadi Wakil Ketua Umum
7 Januari 2010 12:56 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. (ANTARA/Yusran Uccang)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: