Kopenhagen (ANTARA News/AFP) - Empat demonstran Greenpeace, yang ditangkap karena masuk tanpa undangan ke pesta makan malam bagi para kepala negara pada pertemuan puncak iklim PBB di Kopenhagen bulan lalu, telah dibebaskan dari penjara Denmark Rabu, demikian polisi.

"Mereka dibebaskan sekarang juga," kata pejabat polisi Kopenhagen Michael Klausen pada AFP.

Keempat orang itu adalah direktur Greenpeace Spanyol Juan Lopez de Uralde, warga Norwegia Nora Christianse, Christian Schmutz dari Swiss dan Joris Thijssen dari Belanda.

Lopez de Uralde dan Christiansen telah mengelabui staf keamanan di parlemen Denmark di Kopenhagen dengan datang ke acara makan malam 17 Desember itu dengan sebuah limusin dan memakai pakaian malam. Schmutz tampil sebagai pengawal mereka.

Di tempat itu, mereka membentangkan spanduk yang terbaca: "Politisi Berbicara, Pemimpin Bertindak" pada pintu masuk.

Keempat orang itu dituduh masuk gedung pemerintah secara tidak sah, di antara sejumlah hal lainnya. Mereka masih menghadapi pemeriksaan pengadilan dan mungkin hukuman penjara.

Pembebasan mereka terjadi satu hari sebelum penahanan mereka ditinjau kembali oleh seorang hakim Denmark.

"Mereka telah didakwa, tapi mereka bebas untuk pergi dan dapat meninggalkan negara ini jika mereka ingin," kata Klausen.

Lopez de Uraide mengadukan telah "diperlakukan seperti anjing" di penjara Denmark, dan Greenpeace Spanyol pekan lalu mengirim petisi yang didukung oleh 50.000 orang pada kedutaan besar Denmark di Madrid untuk minta pembebasan mereka.

Seorang jurubicara Greenpeace mengatakan pada AFP, keempat orang itu dibebaskan setelah organisasi tersebut memberi polisi nama-nama aktivis Greenpeace lainnya yang mengambil bagian dalam demonstrasi itu.

Dalam sebuah pernyataan, Mads Christensen, direktur eksekutif Greenpeace Nordik, menyatakan penahanan atas para aktivis itu "dengan efektif telah menjadi hukuman tanpa pemeriksaan pengadilan".

"Kejahatan yang diduga keras itu adalah bahwa keempat orang tersebut bermaksud untuk mencamkan pikiran para pemimpin dunia, mendesaknya tindakan untuk mencegah bencana perubahan iklim. Lamanya penahanan mereka tanpa diadili adalah di luar semua proporsi protes sederhana dan tak berbahaya dengan tujuan sah," Christensen menambahkan.(*)