Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah delapan orang, sehingga menjadi 908 orang per 24 Agustus 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan hari ini kasus sembuh di Sultra bertambah delapan orang berasal dari Kabupaten Buton, Muna Barat dan Buton Tengah.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sultra bertambah jadi 884 orang
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 865 orang
"Hari ini Sultra ada penambahan kasus sembuh delapan orang. Rincian Buton satu orang, Muna Barat dua orang dan Buton Tengah lima orang," kata Rabiul.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini mengatakan hari ini Sultra juga masih ada penambahan empat kasus positif baru, sehingga kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 1.327 orang.
"Kasus baru di Muna satu orang dan Kota Kendari tiga orang," tutur Rabiul.
Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada ambahan dua orang, masing-masing satu orang dari Kota Kendari dan Kabupaten Muna, sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 24 orang.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 849 orang
"Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina 395 orang," ungkap Rabiul.
Wayong mengimbau agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara selalu memproteksi diri dari virus corona dengan benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan, di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah delapan jadi 908 orang
24 Agustus 2020 19:10 WIB
Data kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara per 24 Agustus 2020. (Sumber: Satgas COVID-19 Sultra) (ANTARA/Harianto)
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: