NTT geliatkan kembali pariwisata lewat tur bersepeda
24 Agustus 2020 14:08 WIB
Peserta tour bersepeda berpose bersama di Gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang sebelum melakukan perjalanan tour menuju Pantai Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, pada Minggu (23-8-2020) (ANTARA/HO-DPD ASITA NTT)
Kupang (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama dengan ASITA NTT serta badan usaha milik negara (BUMN) berupaya menggeliatkan kembali sektor pariwisata di provinsi setempat melalui penyelenggaraan kegiatan tur bersepeda.
"Kami menggelar tur bersepeda atau fun and sun cycling tour untuk mendukung upaya pemerintah NTT menggeliatkan kembali pariwisata yang saat ini sudah dibuka kembali," kata Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi NTT, Abed Frans di Kupang, Senin.
Ia mencontohkan kegiatan tur bersepeda pertama yang telah digelar pada Minggu (23/8) dengan rute mulai dari Kantor Gubernur NTT di Kota Kupang menuju Pulau Semau melalui penyeberangan feri di Pelabuhan Bolok.
Baca juga: Wisata nonton ikan dugong, geliatkan ekonomi rakyat di Alor NTT
Abed menyebutkan sejumlah pihak ikut terlibat dalam tur bersepeda itu di antaranya BPBD NTT, ASITA NTT, Dinas Pariwisata, BUMN-BUMN di NTT maupun dari Korem 161/Wirasakti Kupang, Polda NTT, Lanud El Tari serta pihak perhotelan, perbankan, maskapai, dan berbagai pihak lain.
Ia menjelaskan, lokasi tujuan tur yang diikuti dari 100 orang yang bersepeda beserta 20 mobil yakni ke Pantai Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
"Pantai Liman menjadi sasaran dalam tur pertama ini karena sekaligus mempromosikan destinasi wisata tersebut yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020," katanya.
"Dalam tur bersepeda ini kami juga sekaligus mengampanyekan berwisata sesuai protokol kesehatan," katanya lagi.
Baca juga: Kunjungan ke Pulau Komodo dibatasi hanya 50.000 wisatawan per tahun
Abed mengatakan, kegiatan ini sebagai dukungan lintas sektor dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata yang lesu akibat pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19 selain juga untuk merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Dengan kunjungan wisatawan lokal dalam jumlah banyak seperti ini, lanjut dia, diharapkan sektor usaha pariwisata mulai menggeliat kembali secara bertahap hingga berangsur normal.
"Kegiatan tur bersepeda ini rencananya dilakukan beberapa kali hingga akhir 2020. Akan ada dua seri lagi yaitu ke Pulau Rote dan di Pulau Timor," katanya.
"Kami menggelar tur bersepeda atau fun and sun cycling tour untuk mendukung upaya pemerintah NTT menggeliatkan kembali pariwisata yang saat ini sudah dibuka kembali," kata Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi NTT, Abed Frans di Kupang, Senin.
Ia mencontohkan kegiatan tur bersepeda pertama yang telah digelar pada Minggu (23/8) dengan rute mulai dari Kantor Gubernur NTT di Kota Kupang menuju Pulau Semau melalui penyeberangan feri di Pelabuhan Bolok.
Baca juga: Wisata nonton ikan dugong, geliatkan ekonomi rakyat di Alor NTT
Abed menyebutkan sejumlah pihak ikut terlibat dalam tur bersepeda itu di antaranya BPBD NTT, ASITA NTT, Dinas Pariwisata, BUMN-BUMN di NTT maupun dari Korem 161/Wirasakti Kupang, Polda NTT, Lanud El Tari serta pihak perhotelan, perbankan, maskapai, dan berbagai pihak lain.
Ia menjelaskan, lokasi tujuan tur yang diikuti dari 100 orang yang bersepeda beserta 20 mobil yakni ke Pantai Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
"Pantai Liman menjadi sasaran dalam tur pertama ini karena sekaligus mempromosikan destinasi wisata tersebut yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020," katanya.
"Dalam tur bersepeda ini kami juga sekaligus mengampanyekan berwisata sesuai protokol kesehatan," katanya lagi.
Baca juga: Kunjungan ke Pulau Komodo dibatasi hanya 50.000 wisatawan per tahun
Abed mengatakan, kegiatan ini sebagai dukungan lintas sektor dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata yang lesu akibat pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19 selain juga untuk merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Dengan kunjungan wisatawan lokal dalam jumlah banyak seperti ini, lanjut dia, diharapkan sektor usaha pariwisata mulai menggeliat kembali secara bertahap hingga berangsur normal.
"Kegiatan tur bersepeda ini rencananya dilakukan beberapa kali hingga akhir 2020. Akan ada dua seri lagi yaitu ke Pulau Rote dan di Pulau Timor," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: