Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi berpotensi melemah pascalibur panjang Tahun Baru Islam pada akhir pekan lalu.

IHSG dibuka menguat 9,53 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.282,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,96 poin atau 0,23 persen menjadi 836,79.

"Kami perkirakan IHSG berpeluang melemah hari ini setelah libur dua hari pada minggu lalu," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 9,53 poin

Pasar AS ditutup menguat pada Jumat (21/8/2020) didukung oleh positifnya data ekonomi yang dirilis, walaupun volume perdagangan relatif tipis dan lebih bergantung kepada beberapa saham-saham teknologi berkapitalisasi besar.

Data IHS PMI AS untuk Agustus lebih baik dari perkiraan dan berada di level 53,6, tertinggi dalam 19 bulan dan naik dari Juli di 50,9.

Sedangkan indeks sektor jasa juga naik ke level 54,8 untuk Agustus, tertinggi dalam 17 bulan dan naik dari Juli di level 50. Sementara data penjualan rumah juga naik 24,7 persen antara Juni dan Juli.

Baca juga: Wall Street berakhir menguat, Indeks Dow Jones naik 190,60 poin

Dari domestik, pasar di Indonesia tutup pada Kamis (20/8/2020) dan Jumat (21/8/2020) minggu lalu setelah mengalami penurunan 0,42 persen pada Rabu (19/8/2020) menjadi 5.272,8.

Pada Rabu lalu juga disertai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate di level 4 persen.

Selain itu juga terdapat rilis kinerja semester I 2020 dari dua bank besar, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank BRI (BBRI) menyusul Bank BNI (BBNI) sehari sebelumnya. Investor asing mencatatkan jual bersih pada pasar reguler sebesar Rp319,9 miliar.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 58,04 poin atau 0,25 persen ke 22.978,34, indeks Hang Seng naik 379,27 poin atau 1,51 persen ke 25.493,11, dan indeks Straits Times menguat 2,94 atau 0,12 ke 2.531,48.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh jelang libur panjang, dipicu aksi ambil untung