Jakarta (ANTARA) - Barcelona mengumumkan bahwa hasil tes rekrutan baru mereka Miralem Pjanic positif terinfeksi COVID-19, demikian dilansir laman resmi klub.

Gelandang Bosnia itu semestinya segera merapat ke Barcelona. Pada Juni, Barca mengumumkan bahwa Pjanic akan didatangkan dari Juventus dengan transfer senilai 65 juta euro.

Sementara itu, Arthur meninggalkan Barca dan direkrut Juve dengan transfer senilai 72 juta euro ditambah berbagai bonus.

Baca juga: Barcelona, Juventus resmi umumkan tukar tambah Arthur dengan Pjanic

Setelah berakhirnya penampilan kedua klub raksasa itu di Liga Champions, maka Pjanic dan Arthur dapat bergabung ke klub barunya masing-masing. Namun dengan adanya temuan ini, maka Pjanic belum akan terbang ke Spanyol.
"(Tes) PCR yang dilakukan kepada Miralem Pjanic pada Sabtu 22 Agustus positif setelah sang pemain menyampaikan sejumlah keluhan. Sang pemain berada dalam kondisi sehat dan diisolasi di rumahnya," demikian pernyataan Barca.

"Untuk alasan ini, sang pemain tidak akan pergi ke Barcelona untuk bergabung dengan Barca sampai 15 hari mendatang," tambahnya.

Baca juga: Seorang pemain Barcelona dinyatakan positif COVID-19

Pjanic meninggalkan Juventus setelah musim terakhir yang relatif sukses di klub Turin tersebut. Juve dibawanya memenangi gelar Liga Italia untuk kesembilan kalinya secara beruntun.

Pemain 30 tahun itu menjadi bagian dari empat gelar Liga Italia terakhir yang didapat Juve. Total ia mencatatkan 178 penampilan setelah direkrut dari AS Roma pada 2016.

Baca juga: Koeman pertimbangkan karyakan lagi Coutinho
Baca juga: Barcelona ingin datangkan Malang Saar
Baca juga: Masa depannya tidak jelas, Luis Suarez sentil Presiden Barcelona