Mamuju (ANTARA News) - Petani di sektor perkebunan dan peternakan, perikanan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) lebih sejahtrera daripada petani di sektor holtikultura dan tanaman pangan.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat dan Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Nursam Salam SE di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, kondisi kesejahteraan petani di sektor peternakan, pertanian dan perkebunan di Mamuju nampak lebih baik dibandingkan kesejahteraan petani di sektor tanaman pangan dan holtikultura.

Hal itu kata dia, dapat dilihat dari nilai tukar petani (NTP) dari sejumlah sektor tersebut yakni sektor perikanan dengan NTP sekitar 109,10 sektor peternakan sekitar 110,26 dan perkebunan rakyat sekitar 134,76 yang lebih tinggi.

Sementara sektor tanaman pangan dan holtikultura masing-masing hanya sekitar 95,16 dan 86,94.

Menurut Salam, petani perkebunan, perikanan dan peternakan lebih sejahtera dari tanaman pangan dan holtikultura karena ditentukan faktor modal.

"Modal untuk berproduksi bagi petani perkebunan perikanan dan peternakan jauh lebih rendah dari petani di sektor tanaman pangan dan holtikultura, dibandingkan modal untuk sektor tanaman pangan dan holtikultura yang jauh lebih

Selain itu sektor tanaman pangan dan holtikultura juga mengandung resiko seperti gagal panen karena gangguan alam yang mengakibatkan petani menjadi merugi," katanya.

"Keuntungan yang didapatkan dari sektor perkebunan, perikanan dan peternakan juga jauh lebih tinggi dibanding dengan keuntungan dari tanaman pangan dan holtikultura," ujarnya.(*)