Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan terus memonitor pembelajaran tatap muka di sekolah yang telah berjalan di beberapa daerah.
Kepala Disdik Sulsel Prof Dr Muhammad Djufri di Makassar, Minggu, mengatakan apa yang dilakukannya untuk memastikan sekolah tersebut sudah menjalankan protokol kesehatan ketat seperti yang dipersyaratkan demi menghindari penyebaran COVID-19.
"Terhadap yang buka (sekolah belajar tatap muka) saya akan pantau langsung ke cabang dinas pendidikannya terkait ketentuan yang harus mereka taati," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya masih kaji belajar tatap muka di sekolah
Sejauh ini, ada dua daerah yang sudah membuka proses belajar mengajar tatap muka yakni di Kabupaten Toraja Utara serta Kabupaten Jeneponto yang sudah melakukan uji coba.
Soal apakah daerah lain di Sulsel juga sudah ada mengajukan untuk membuka sekolah tatap muka dengan alasan daerahnya masuk zona hijau, ia mengaku pihaknya belum menerima laporan.
Baca juga: Disdik Sulsel siapkan skenario tatanan normal baru
"Untuk daerah lain belum ada (ajukan buka sekolah tatap muka). Yang pasti sekolah tetap harus memastikan bahwa seluruh protokol COVID-19 dapat dijalankan, barulah bisa melakukan tatap muka," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Yermia TM Marewa mengatakan memutuskan kembali membuka sekolah karena dinyatakan masuk kategori zona hijau (aman) dari Coronavirus Disease (COVID-19).
Baca juga: Kemendikbud : Sekolah perlu sediakan dua opsi pembelajaran
Dinas Pendidikan Sulsel monitor belajar tatap muka di sekolah
23 Agustus 2020 21:26 WIB
Dokumen: Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyalami para siswa pada acara penyambutan siswa baru tahun 2019.ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: