Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Tjahjo Kumolo, meminta pimpinan Dewan segera menggelar rapat konsultasi tertutup dengan Presiden SBY terkait pemberian gelar Pahlawan Nasional terhadap mantan Presiden RI, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Permintaan bernada desakan itu dinyatakannya, di hadapan Sidang Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Marzuki Alie baru saja memimpin rapat paripurna pembukaan masa sidang kedua tahun 2009-2010, yang berlangsung secara terbuka.

Dalam acara itulah, Tjahjo Kumolo mendesak Marzuki Alie segera mengadakan konsolidasi serta Rapat konsultasi tertutup dengan Presiden SBY.

"Menurut kami, selain masalah tersebut, perlu adanya rapat konsultasi pimpinan yang jelas sesuai jadwal guna membahas masalah aktual yang ada, katanya.

Namun, juru bicara dari Fraksi Partai Golkar, Nurdiman Munir, ketika mendapat kesempatan berbicara, dengan lantang meminta Rapat Pimpinan juga mengagendakan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto.

Sementara itu, anggota FPG lainnya, Nurul Arifin mengakui, Gus Dur merupakan tokoh bangsa yang menjunjung tinggi pluralisme. "Dan karenanya perlu ada ketegasan dari Ketua DPR RI Marzuki Alie untuk menetapkan Gus Dur sebagai tokoh pluralisme bangsa," ujarnya. (*)