Presiden Yudhoyono Buka Perdagangan BEI
4 Januari 2010 09:48 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekan tombol tanda peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia hari pertama tahun 2010 di Jakarta, Sen (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyonosecara resmi membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin.
Tepat pukul 9.30 waktu JAT (Jakarta Automated Trading) Presidenmemencet tombol sebagai tanda dimulainya perdagangan awal 2010.
Dalam kunjungannya ke BEI, Presidendidampingi sejumlah menteri antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Meneg BUMN, Mustafa Abubakar, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Selain itu Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Direktur Utama BEI, Ito Warsito juga turut mendampingi.
Indeks perdagangan saham BEI hari ini menunjukan optimismenya dengan ditandai naiknya indeks sekitar 14 poin dari penutupan indeks 2009 di level 2534 poin.
Indeks BEI sepanjang 2009 termasuk salah satu yang terbaik di dunia dengan mengalami pertumbuhan indeks sekitar 87 persen dibandingkan 2008. Artinya sepanjang 2009, para investor yang bermain di bursa efek Indonesia mendapatkan gain atau keuntungan sekitar 87 persen.(*)
Tepat pukul 9.30 waktu JAT (Jakarta Automated Trading) Presidenmemencet tombol sebagai tanda dimulainya perdagangan awal 2010.
Dalam kunjungannya ke BEI, Presidendidampingi sejumlah menteri antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Meneg BUMN, Mustafa Abubakar, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Selain itu Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Direktur Utama BEI, Ito Warsito juga turut mendampingi.
Indeks perdagangan saham BEI hari ini menunjukan optimismenya dengan ditandai naiknya indeks sekitar 14 poin dari penutupan indeks 2009 di level 2534 poin.
Indeks BEI sepanjang 2009 termasuk salah satu yang terbaik di dunia dengan mengalami pertumbuhan indeks sekitar 87 persen dibandingkan 2008. Artinya sepanjang 2009, para investor yang bermain di bursa efek Indonesia mendapatkan gain atau keuntungan sekitar 87 persen.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: