Batam (ANTARA News) - Kebakaran Pusat Perbelanjaan Nagoya Hill, Batam, Minggu menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena transaksi perdagangan terhenti.

"Kerugiannya, kami akan hitung dulu, yang jelas tidak sampai Miliaran," kata General Manager Nagoya Hill Bevi Linawati

Kerugian, selain dari bangunan, juga dari transaksi perdagangan yang terhenti, sejak Minggu siang.

Mengenai penyebab kebakaran, ia mengatakan berasal dari kabel yang terjatuh dan menimpa kabel perbaikan traktor panel genset.

"Kebakaran ini murni karena kecelakaan," kata dia.

Genset, kata dia, baru diuji coba oleh kontraktor Nagoya Hill, dengan hasil bagus.

Ia mengatakan kerusakan listrik, langsung ditangani kontraktor, agar pusat perbelanjaan terbesar di Batam itu bisa cepat beroperasi.

"Kita usahakan besok bisa beroperasi kembali," kata dia.

Di tempat yang sama, pemilik toko di Nagoya Hill, Dewi mengatakan rugi jutaan rupiah.

"Itu baru saya, yang tokonya kecil. Apalagi yang tokonya besar," kata dia.

Kerugian, kata dia, karena transaksi jual beli terhenti total pada akhir pekan. Padahal, dalam sepekan, waktu teramai perdagangan pada Sabtu-Minggu.

"Sabtu-Minggu itu benar-benar ditunggu, eh.. malah begini," kata dia.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya, asap hitam memenuhi ruangan. Hampir seluruh toko yang berada di nagoya Hill tutup.

Saat kebakaran, pengunjung terlihat panik dan berbondong-bondong keluar mall untuk menyelamatkan diri dan kendaraan.(*)