Surabaya (ANTARA News) - Kuota haji Jawa Timur sudah terisi hingga 2016, meskipun jemaah haji kelompok terbang terakhir (Kloter 88) baru saja tiba di provinsi ini pada 31 Desember 2009.

"Ya, kloter terakhir memang belum ada seminggu tiba, tapi kuota haji di Jatim sudah terisi hingga 2016," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Najiyullah kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.

Dia mengatakan kuota haji di Jatim tidak ada berubah dalam beberapa tahun terakhir yakni 33.935 orang.

"Kuota sebanyak itu untuk tahun 2015 sudah penuh pada tanggal 15 Desember 2009 dan bahkan hingga 27 Desember 2009 sudah terisi 5.889 orang untuk kuota haji tahun 2016, Tentunya, sekarang sudah lebih," katanya.

Oleh karena itu, katanya, Wagub Jatim H. Saifullah Yusuf mengharapkan pemerintah menambah kuota haji untuk Jatim agar antrean tidak panjang.

Tentang haji 2009, ia menyatakan saat kloter terakhir tiba pada 31 Desember 2009, jumlah jemaah yang datang 38.800 orang dengan 441 orang petugas.

"Itu karena kami juga melayani jemaah haji dari provinsi lain yakni Bali, NTB, dan NTT," katanya.

Dari jumlah itu, 65 orang meninggal dunia, rinciannya 50 orang Jatim dan 15 orang NTB. Diantara mereka, dua orang meninggal dunia di RS Haji Sukolilo Surabaya

"Dua jemaah belum pulang dari Tanah Suci karena sakit dan masih di rawat di RSAS yakni Ishaka bin Yasin Arsyad (Kloter 59/NTB) dan Sarmadin Brahim Sumem bin Ibrahim (Kloter 81/Kabupaten Bondowoso)," paparnya. (*)