Jakarta (ANTARA) - Gelandang Sevilla Nemanja Gudelj meyakini timnya bisa mengalahkan siapapun termasuk Inter Milan di final Liga Europa jika bisa tampil sebaik biasanya dalam laga yang digelar di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) nanti.

"Kekuatan terbesar tim ini adalah kesatuan kami, bagaimana kami bekerja bersama-sama di atas lapangan," kata Gudelj dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Jumat dini hari WIB.

"Jika kami bisa bermain seperti biasanya, kami bisa mengalahkan siapapun. Saya sepenuhnya yakin dengan tim ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Lopetegui optimistis Ocampos siap turun di final Liga Europa

Sevilla tiba di final mengemban reputasi sebagai tim tersukses di Liga Europa dan Piala UEFA dengan koleksi lima trofi.

Hanya saja langkah mereka tak semulus itu, terlebih di babak 32 besar mereka harus mengandalkan agresivitas gol tandang untuk menyingkirkan klub Rumania, CFR Cluj.

Sevilla baru memperlihatkan peningkatan setelah melewati AS Roma, Wolverhampton dan salah satu klub yang sempat dijagokan sebagai kandidat juara, Manchester United, di babak semifinal.

Baca juga: Sevilla bangkit dari ketinggalan untuk buka jalan ke final
Baca juga: Bono si pahlawan yang antar Sevilla ke final Liga Europa


Rekan Gudelj, Joan Jordan, mengakui Inter akan menjadi lawan yang sangat sulit untuk dihadapi, tetapi menegaskan Sevilla akan membuktikan mereka pantas tampil di final.

"Kami tahu akan menghadapi lawan yang sangat sulit dan kami sangat menghormati mereka. Ini akan menjadi laga berat yang bisa ditentukan oleh detil kecil pembeda," kata Jordan.

"Kami sangat menghormati mereka, tetapi kami Sevilla yang pantas tampil di final," ujarnya menambahkan.

Jordan menegaskan ia dan rekan-rekannya tak ingin membuat kerja keras mereka sepanjang musim ini sia-sia serta siap tumbuh bersama untuk membawa pulang trofi Liga Europa keenam mereka besok.

Baca juga: Handanovic ingin Inter biasakan lagi tampil di final Eropa
Baca juga: Jelang final Liga Europa, Conte: Tak ada kata takut dalam kamus saya
Baca juga: Hitung-hitungan kandidat juara di Liga Europa