Semarang (ANTARA News) - Angin puting beliung menerjang sekitar perbatasan Kota Semarang dan Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu, mengakibatkan sejumlah pohon dan papan reklame tumbang.

Angin kencang ini terjadi sekitar pukul 12:30 WIB, didahului hujan deras dan berlangsung hanya sekitar lima menit, namun merobohkan banyak pohon dan papan reklame.

Yoyok (35), warga Tarubudaya, Ungaran, Kabupaten Semarang mengatakan, angin puting beliung datang tiba-tiba dan mengakibatkan pohon dan papan reklame di sekitar wilayah itu roboh.

"Angin puting beliung terjadi hanya beberapa menit di sekitar sini, meliputi kawasan Tarubudaya, Taman Unyil Ungaran, dan wilayah Pudakpayung Semarang," katanya.

Sebatang pohonroboh menimpa sebuah mobil Kijang, namun tidak ada korban jiwa. Pohon dan papan reklame yang roboh juga mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap.

Berdasarkan pengamatan, arus lalu lintas menuju arah Solo dan Yogyakarta, mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang hingga Jalan Gatot Subroto, Tarubudaya, Ungaran macet.

Polisi terlihat mengatur arus lalu lintas, dan pohon-pohon yang roboh juga sudah disingkirkan dari badan jalan. (*)