Mataram (ANTARA News) - Kepala Divisi Regional Bulog Nusa Tenggara Barat (NTB), Rito Angky Pramono mengklaim, kualitas beras NTB adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Dengan demikian tidaklah heran jika banyak provinsi memesan beras dari NTB untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah tersebut," katanya di Mataram, Sabtu.

Sejumlah provinsi yang memesan beras NTB adalah Bali, NTT, Maluku, Sematera Utara, Kalimantan, Papua dan Jakarta.

Sayangnya harga beras NTB adalah yang termurah di Indonesia sehingga Bulog tidak akan memaksa petani menurunkan harga berasnya.

Harga beras di NTB rata-rata Rp5.500 per kg hingga Rp6.000 per kg sementara daerah lain Rp7.000 - Rp9.000 per kg.

Rito mengatakan, karena murah, Bulog tidak perlu melakukan Operasi Pasar (OP) karena ini hanya akan membuat beras NTB menjadi lebih murah lagi sehingga merugikan petani.

Tahun 2009 Bulog NTB menargetkan membeli 268 ribu ton beras petani melampui target 210 ribu ton karena sepanjang tahun petani tidak putus panen.
"Pembelian beras petani adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat NTB disamping permintaan dari luar daerah seperti NTT dan Bali, Jakarta, Sumatera dan Papua," jelasnya. (*)