Makassar (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan produk UKM perempuan di Sulawesi Selatan memiliki potensi dan perlu dukungan agar semakin bersaing dipasaran.

Menteri Bintang Puspayoga bahkan tidak ragu memakai salah satu produk aksesoris berupa kalung dari UKM Sulsel pada acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2020 Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu.

"Saya ini jarang pakai asesoris, ini adalah hasil UKM perempuan dari Sulawesi Selatan yang memiliki potensi," ujarnya.

Menteri Bintang Puspayoga pada kunjungannya di Makassar selama dua hari, menyempatkan diri mengunjungi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perempuan binaan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan di Central Point of Indonesia (CPI) untuk bertemu dengan perempuan pelaku usaha industri rumahan.

Saat berdialog dengan Menteri Bintang, beberapa pelaku usaha mengaku meski dalam situasi pandemi COVID-19, omset penjualan hasil industri rumahannya berupa bumbu dapur tidak mengalami penurunan karena masih sangat dibutuhkan masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi karena pemberdayaan perempuan dilakukan dan perempuan industri rumahan di sini didampingi oleh pemerintah daerah," katanya.

Menurut dia, kalau melihat usaha yang ada di Indonesia 99 persen itu bergerak di UMKM dan 50 persen dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

"Yang perlu kita apresiasi, di dalam situasi pandemi COVID-19 saya yakin UMKM ini bisa menjadi garda terdepan dalam menopang ekonomi di masa yang sulit ini.Saya berpesan agar untuk tetap kreatif dan inovatif di masa pandemi ini," ujar Menteri Bintang.

Baca juga: Kementerian PPPA-XL Axiata luncurkan Sispreneur usaha mikro
Baca juga: Komitmen perlindungan bagi anak Indonesia diserukan Menteri PPPA