Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Freddy Numberi menyatakan siap memimpin upacara pemakaman Frans Seda yang akan dilaksanakan pada 2 Januari mendatang.

"Saya belum pasti menjadi inspektur upacara karena masih menunggu keputusan dari Sekretaris Negara, tapi yang jelas saya siap," ujarnya seusai melayat di rumah duka Jalan Metro Kencana V Pondok Indah Jakarta Selatan, Kamis.

Ia mengakui, bahwa dirinya diminta secara resmi oleh pihak keluarga almarhum Frans Seda untuk menjadi pemimpin upacara pemakaman.

Menurut dia, almarhum sewaktu menjabat sebagai menteri perhubungan telah berjasa dalam menyatukan beberapa departemen sewaktu masih aktif menjabat sebagai pejabat pemerintahan.

"Almarhum berhasil menyatukan departemen perhubungan darat dan laut menjadi satu dalam departemen perhubungan dan beliau yang mempersatukan semua. Saat ini kita melihat konteks koordinasi lebih baik kalau dulu kan sendiri-sendiri kita repot juga," ujarnya.

Almarhum Frans Seda pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan Pariwisata pada 1968 hingga 1973.

Ia pernah menjadi Ketua Seksi Penerangan Kongres Pemuda Indonesia (1950), Penasihat Ekonomi Gubernur Militer Nusa Tenggara, Denpasar, Bali (1956), Ketua Partai Katolik Indonesia (1961-1968), Menteri Perkebunan (1964-1966).

Selain itu, almarhum pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian (1966), Menteri Keuangan (1966-1968), Duta Besar RI untuk Belgia dan Luksemburg/Kepala Perwakilan RI pada Masyarakat Ekonomi Eropa, Brussel (1973-1976), Anggota DPA (1976-1978).

Ia juga adalah pendiri dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya (1960- 1964), Wakil Ketua Yayasan Bentara Rakyat, Ketua Yayasan Atma Jaya.

Frans Seda wafat pada usia 83 pada pukul 05.00 WIB dan menurut rencana dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang.
(*)