Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara (panpel) US Open menyatakan bahwa mereka senang melihat jumlah daftar pesaing pada turnamen Grand Slam tahun ini yang melebihi ekspektasi, meskipun sejumlah petenis kenamaan dunia telah memutuskan untuk menarik diri.

Kepala eksekutif Asosiasi Tenis AS (USTA) Mike Dowse mengatakan bahwa jumlah peserta tahun ini telah melebihi target mereka mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi demi terselenggaranya turnamen agar sesuai jadwal.

Baca juga: US Open tetap digelar meski tanpa penonton

“Dengan situasi saat ini dan betapa berbedanya dunia kini, saya sangat bahagia,” kata Dowse, seperti dikutip Reuters, Rabu.

Dowse mengatakan bahwa US Open tahun ini akan tetap kompetitif dengan mempertemukan 10 mantan juara Grand Slam di sektor putri, termasuk peraih Grand Slam 23 kali Serena Williams beserta 81 petenis lain yang masuk dalam peringkat 100 teratas.

Meskipun tanpa juara bertahan Rafael Nadal, sektor putra masih akan menampilkan para petenis 10 besar, seperti Novak Djokovic, Dominic Thiem, Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev.

Baca juga: Nadal anggap US Open tetap bergengsi meski peserta berkurang
Baca juga: Djokovic pastikan tampil di US Open


Turnamen tenis di lapangan keras tersebut akan dimulai pada 31 Agustus tanpa penonton. Panitia juga telah memastikan langkah-langkah keamanan demi mengurangi risiko penularan virus corona.

Penyelenggara mengatakan bahwa sekitar 90 persen pemain sudah berada di New York atau dalam gelembung US Open.

Sejumlah petenis juga akan bermain terlebih dahulu pada Western & Souther Open, yang merupakan turnamen pemanasan menjelang US Open yang biasanya berlangsung di Cincinnati, Ohio. Turnamen tersebut akan digelar mulai pekan ini di New York.

Baca juga: Jumlah hadiah US Open 2020 dipotong lebih dari Rp52 miliar
Baca juga: Kasus positif COVID-19 ditemukan di gelembung US Open
Baca juga: Pandemi masih berlanjut, panitia batalkan Washington Open