Padang (ANTARA News) - Total bantuan gempa yang diterima Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumbar, sampai Desember 2009 sebesar Rp37,3 miliar lebih dan berasal dari berbagai pihak.

"Sejumlah pihak yang telah memberikan bantuan adalah pemerintah pusat, Pemrov Sumbar, pemerintah dari daerah lainnya, badan atau lembaga dan kelompok masyarakat," kata Walikota Padang Fauzi Bahar di Padang, Rabu.

Ia merinci, bantuan dari pemerintah Pusat mencapai Rp22,97 miliar lebih, dari Pemerintah Provinsi Sumbar Rp100 juta, dari sejumlah Pemerintah Kota dan Kabupaten di sejumlah daerah di Indonesia sekitar Rp6,68 miliar.

Bantuan juga bersumber dari badan atau lembaga dan kelompok masyarakat dari sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia yakni Rp7,59 miliar lebih.

"Bantuan tersebut sebagian besar sudah disalurkan untuk korban gempa berupa uang lauk pauk bagi yang rumah mereka mengalami rusak berat," katanya.

Ia menjelaskan, bantuan yang datang ke Padang adalah bantuan kemanusian atas simpati berbagai pihak dari luar guna mendorong percepatan pemulihan Padang pascagempa.

Simpati ke Padang, khususnya mulai dari provinsi tetangga, pemerintah pusat, asosiasi profesi, unsur pribadi, kelompok, komunitas, pemerintah negara sahabat, UNICEF, WHO, UNDP, IOM serta lembaga dunia lainnya.

"Bantuan tersebut meringankan beban yang dialami masyarakat kota Padang serta mempercepat pemulihan kondisi mental masyarakat dan perekonomian dalam jangka pendek," katanya.

Berdasarkan data Posko Utama Penanggulangan Bencana Gempa Kota Padang, Sumbar tercatat total kerugian Kota Padang mencapai Rp6,35 triliun lebih, terdiri dari perumahan dan prasarana permukiman Rp5,05 triliun dan infrastruktur Rp275,2 miliar lebih.

Kerugian dari sektor sosial mencapai Rp561 miliar lebih, sektor ekonomi mencapai Rp243,9 miliar lebih, dan lintas sektor sebesar Rp217,2 miliar lebih. (*)