London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Selasa (18/8), berbalik arah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,83 persen atau 50,82 poin, menjadi menetap di 6.076,62 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,61 persen atau 37,40 poin menjadi 6.127,44 poin pada hari Senin (17/8) setelah anjlok 1,55 persen atau 95,58 poin menjadi 6.090,04 poin pada hari Jumat (14/8) dan turun 1,51 persen atau 94,50 poin menjadi 6.185,62 poin pada hari Kamis (13/8).

Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, mencatat kinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,93 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, Indeks FTSE 100 terangkat 0,61 persen

Baca juga: Saham Inggris lanjutkan kerugian, indeks FTSE 100 anjlok 1,55 persen

Baca juga: Saham Inggris hentikan reli dengan indeks FTSE 100 jatuh 1,51 persen


Disusul oleh saham kelompok perusahaan perhotelan internasional InterContinental Hotels Group yang merosot 2,69 persen, dan perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris Rightmove turun 2,69 persen.

Di sisi lain, Persimmon, perusahaan pengembang perumahan Inggris, melonjak 8,00 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan terbesar Inggris Barratt Developments yang bertambah 2,49 persen, serta perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson meningkat 2,21 persen.