Sidoarjo (ANTARA) - Organisasi internasional untuk Migrasi (IOM) menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua Satgas Penanganan Pengungsi atau Migran dari Luar Negeri, Mulyawan di Sidoarjo, Selasa, mengatakan pihaknya menyambut baik apa yang sudah dilakukan IOM.

"IOM ini merupakan kepanjangan tangan dari UNHCR yang menangani masalah imigran dari luar negeri. Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini mereka ingin membantu dan kami merespons baik," katanya di sela penyaluran bantuan di RSUD Sidoarjo.

Baca juga: IOM: Kasus pekerja migran tidak bisa diselesaikan satu institusi

Ia mengatakan penyaluran bantuan itu ada tiga lokasi, yakni di RSUD Sidoarjo, Puskesmas Gedangan dan Puskesmas Taman.

"Ada beberapa bantuan yang diberikan, seperti APD, masker, cairan pencuci tangan, face shield," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya menanggapi positif karena bertujuan untuk membantu kelancaran penanganan COVID-19 yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

"Selama pandemi, Sidoarjo memang memerlukan bantuan dan dukungan dari semua pihak termasuk dari IOM dan kebetulan penanganan pengungsi luar negeri yang ada di Jawa Timur berada di Desa Jemundo, Taman, Sidoarjo," katanya.

Ia menjelaskan saat ini di Sidoarjo ada sekitar 370 orang pengungsi yang tinggal di Jemundo dan di wilayah Aloha, Gedangan Sidoarjo.

"Jumlah pengungsi ada sekitar 370 orang, terbanyak di Jemundo Taman," ucapnya.

Baca juga: Tidak ada pengungsi di Indonesia yang terinfeksi COVID-19

Baca juga: IOM: Indonesia perlu segera implementasi Kesepakatan Global Migrasi


Sementara itu, Ratna Kustini selaku Wadir Umum Keuangan RSUD Sidoarjo mengaku jika bantuan dalam bentuk apapun ke RSUD Sidoarjo akan sangat bermanfaat.

"Bantuan apapun saat pandemi dari masyarakat sangat membantu penanganan COVID-19," katanya.